GOPOS.ID, BONE BOLANGO – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DinsosP3APPKB) Bone Bolango menggelar audit kasus stunting di Kantor Desa Tanggilingo, Kamis (14/12/2023).
Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana DinsosP3APPKB Bone Bolango, Mulyadi S. Paramata mengatakan, kegiatan tersebut penting dilakukan untuk menggali kasus-kasus stunting yang sulit untuk diatasi dan mengidentifikasi risiko terjadinya stunting pada kelompok sasaran tertentu.
“Kegiatan ini lebih ke desiminasi tahap satu yang artinya kita membacakan hasil dari audit kasus stunting kemarin dengan melibatkan tim ahli yakni Dokter Anak Evi Trisnawati dan Dokter Kandungan Vivi Mamengkei,”kata Mulyadi.
Ia berharap dari kedua tim ahli atau dokter tersebut akan memberikan solusi bagaimana intervensi kedepan untuk menangani anak yang resiko stunting dan ibu yang memiliki resiko melahirkan anak yang kemungkinan pendek dan berat badan yang sangat dibawah.
“Diketahui, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, audit kasus stunting merupakan salah satu kegiatan prioritas dalam Rencana Aksi Nasional. Ini tujuannya adalah untuk mencegah kasus kematian ibu dan bayi, yang kemudian ditelusuri penyebabnya, apakah ada dalam rantai pelayanan atau faktor yang lain. Jika ditemukan kasus tersebut di sebuah wilayah, maka tim audit stunting bisa segera bergerak untuk mendata dan menyampaikannya kepada dokter ahli untuk segera mendapat rekomendasi,”pungkasnya. (Indra/Gopos)