GOPOS.ID, BONE BOLANGO – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DinsosP3APPKB) Bone Bolango mendorong kemitraan dengan penyuluh KB untuk lebih diperkuat.
Menurut Pejabat Fungsional DinsosP3APPKB Bone Bolango, Sri Elen Daud, kemitraan ini diperlukan untuk meningkatkan capaian pelayanan KB di daerah tersebut. Ia berharap, penyuluh KB bisa bekerja sama dengan baik sebagai mitra DinsosP3APPKB di lapangan.
Kemitraan ini juga kata Elen, untuk meminimalisir kendala yang dihadapi oleh penyuluh KB dilapangan dalam memberikan pelayanan dan penyerapan anggaran.
“Kendala kita dalam pelayanan KB ini karena akseptor yang belum bisa ikut KB karena dalam keadaan hamil. Selain itu, dalam penyerapan anggaran banyak penyuluh KB yang mengklaim dana pelayanan di BPJS Kesehatan. Mungkin ini dilakukan karena prosesnya cepat,”kata Sri Elen Daud saat diwawancarai usai kegiatan Rapat Koordinasi dan Pembinaan Pelayanan KB di Fasilitas Kesehatan Tingkat Kabupaten Bone Bolango yang dihadiri oleh Penyuluh KB di Ruang Restorasi Kantor Bupati, Kamis (16/11/2023).
Elen pun mengungkapkan pihak bersama para penyuluh KB bersepakat untuk memperbaiki dan meningkatkan pelayanan dilapangan serta memperbaiki kembali proses pencairan anggaran.
Sementara itu, salah satu Bidan di Kecamatan Suwawa Selatan, Heriani menuturkan, kendala yang dihadapi oleh para penyuluh di lapangan dalam pelayanan KB disebabkan oleh akseptor yang lebih memilih mendapatkan pelayanan di klinik terdekat disbanding di Puskesmas.
“Kendala dalam pelayanan KB dilapangan ini mungkin jarak ke puskesmas agak jauh dan kebanyakan pasien lebih memilih ke klinik terdekat. Maka kedepan kami berharap penyuluh KB dan dinas terkait serta BKKBN Gorontalo untuk lebih kompak lagi dalam bekerja sama untuk meningkatkan pelayanan KB kepada masyarakat,”pungkasnya. (Indra/Gopos)