GOPOS.ID, BONE BOLANGO – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DinsosP3APPKB) Bone Bolango membagi pola asuhan Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) untuk mengintervensi persoalan stunting.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial P3APPKB Bone Bolango, Fredy Lasut mengungkapkan, pembagian pola asuhan ini dilakukan agar program BAAS di daerah itu memiliki nilai manfaat bagi keluarga berisiko stunting khususnya dalam percepatan penurunan stunting.
“Dalam pembagian ini tersedia paket manfaat yang dapat dipilih oleh pemangku kepentingan. Manfaat yang diberikan dalam program BAAS terbagi menjadi asuhan prioritas dan pendukung,”ungkap Fredy Lasut saat memberikan materi pada Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Bone Bolango di Aula Bappeda Litbang, Kamis (5/10/2023).
Fredy menjabarkan, pada pola asuhan prioritas kegiatan yang akan dilakukan yaitu Pemberian Makanan Tambahan (PMT) serta penyediaan jamban sehat dan air bersih. Sementara untuk pola asuhan pendukung kegiatan yang dilakukan meliputi Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) kelompok sasaran dan pemberdayaan ekonomi keluarga.
“Saat ini keluarga resiko stunting sebesar 80 persen dan jumlah keluarga resiko stunting sebesar 20 persen. Sementara jumlah baduta/balita resiko stunting sebesar 6 persen dari jumlah baduta/balita di Bone Bolango sebesar 94 persen,”ujar Fredy.
Mantan Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana Setda Bone Bolango itu juga menuturkan, dalam program intervensi stunting ini diperlukan upaya promosi BAAS yang berkelanjutan melalui multi jalur pada semua elemen masyarakat. Selain itu juga diperlukan pemutakhiran data sasaran secara berkala , kontinyuitas donasi dan compliance sistem pencatatan dan pelaporan serta pemantauan dan evaluasi secara berkala dalam hal cakupan dan indikator keberhasilan.
“Perlu diketahui Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) adalah gerakan gotong royong seluruh elemen bangsa dalam mempercepat penurunan stunting yang menyasar langsung keluargaberisiko stunting,”pungkasnya. (Indra/Gopos)