GOPOS.ID, GORONTALO- Risaman Hasan (26) warga Desa Dulamayo Selatan Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo sudah lebih dari empat tahun ini menderita penyakit Sirosis. Sirosis sendiri adalah penyakit dimana kondisi rusaknya organ hati akibat terbentuknya jaringan perut.
Jaringan perut ini terbentuk akibat penyakit liver yang berkepanjangan, misalnya karena infeksi virus hepatitis atau kecanduan alkohol.
Baru-baru ini warganet dihebohkan dengan kondisi Risaman yang sudah semakin parah. Bahkan warganet menyarankan agar Risaman dirujuk di rumah sakit luar daerah agar mendapatkan perawatan intensif.Â
Keluhan serta saran ini rupanya direspon cepat oleh Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo. Dinas Kesehatan melalui Kepala Seksi Pembiayaan Jaminan Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Afriyani Katili,SKM.,M.Kes langsung mengunjungi sang pasien.
Dalam pertemuan tersebut, Afriyani sekaligus menemui dokter Ansar Andi Raja yang menangani Risaman untuk menanyakan kondisi terakhir dari pasien. Dari keterangan dokter Ansar bahwa pasien tidak dioperasi dan tidak dirujuk.
Meski demikian, Dinas Kesehatan akan menanggung rujukan pasien jika prosedur rujukan memenuhi syarat. Sebab rujukan luar daerah adalah hak sepenuhnya dari dokter sesuai kebutuhan medis pasien, bukan atas permintaan sendiri. Â
“Kami dinkes provinsi siap membantu dari segi biaya rujukan keluar daerah. Tapi kami harus sesuai juknis rujukan itu sendiri. Sebab Risaman peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) JKN yang ditanggung APBD. Sehingga seluruh perawatan Risaman ditanggung pemerintah” kata Afriyani.
“Yang bersangkutan sudah sering keluar masuk RS. Mungkin ini baru mendapat perhatian karena kondisi perutnya yang sudah membesar. Yang bersangkutan juga tetap dirawat di CVCU dengan penanggung jawab dr Ansar Andi Radja spesialis penyakit dalam,” ucapnya.
Sementara itu saat dihubungi Plt Kadinkes Provinsi Gorontalo Misranda E. U. Nalole, M.Si., mengatakan bahwa Dinas Kesehatan Provinsi selalu memberikan respon cepat setiap keluhan masyarakat terkait masalah kesehatan.
“Kami selalu berusaha semaksimal mungkin merespon cepat setiap masalah kesehatan mengingat Kesehatan menyangkut kepentingan masyarakat banyak tentunya sesuai dengan prosedur yang berlaku” kata Misranda. (Andi/gopos)