GOPOS.ID, GORONTALO – Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo mendapatkan penghargaan Terbaik 2 dalam Pelaksanaan Program Tuberculosis (TBC) tahun 2022.
Penghargaan itu diserahkan pada kegiatan Pertemuan Nasional Program HIV PIMS, Tuberkulosis dan Malaria Tahun 2023, Selasa (31/01/2023) yang dilaksanakan di The Sultan Hotel & Residence, Jakarta Pusat.
Penghargaan dalam nominasi Treatment Coverage (TC), Treatment Success Rate dan Penyerapan anggaran Global Fund berada pada urutan ke 2 setelah Provinsi Jawa Barat diberikan langsung oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI, Maxi Rein Rondonuwu kepada Pengelola Program TBC Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo.
“Penghargaan ini juga adalah apresiasi untuk semua pihak yang ikut terlibat dan bekerjasama dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit TBC dalam rangka menuju Eliminasi TBC Tahun 2030,” ucap Epidemiolog Ahli Muda, Dolvi Sumarrow disela-sela penerimaan penghargaan.
Ia berharap, penghargaan ini memberikan motivasi kepada Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten/Kota, Rumah Sakit dan Puskesmas agar eliminasi TBC dapat dicapai sesuai target pemerintah.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Yana Yanti Suleman menyambut baik penghargaan ini dan menegaskan komitmen pemerintah provinsi Gorontalo dalam upaya eliminasi TBC.
“Tidak hanya TBC tapi juga penyakit lainnya harus bisa ditekan dan dikendalikan bahkan harus bisa di eliminasi demi kesehatan bersama. Karena kita tahu penyakit ini sangat berbahaya bahkan mengancam nyawa,” tegasnya.
Yana menjelaskan, pengelolaan TBC yang baik akan berdampak terhadap penurunan stunting, utamanya TBC pada anak juga pada ibu hamil serta menyusui.
Ia mendorong jajaran kesehatan hingga ke Puskesmas untuk memberikan perhatian dan bekerja sama dengan lintas program dan lintas sektor terkait dalam pelaksanaan program-program Kesehatan.
“Apa yang kita lakukan tidak hanya sampai pada penghargaan ini tapi untuk terus bekerja agar apa yang menjadi target pemerintah untuk mengeliminasi TBC bisa tercapai pada tahun 2030 bahkan jika bisa sebelum waktu yang ditargetkan,” tandasnya. (Putra/Gopos)