GOPOS.ID, GORONTALO – Dinas Kesehatan Provinsi melakukan Supervisi Public Private Mix (PPM) di Klinik Pratama Lapas Kelas IIB Boalemo. Adapun yang menjadi tujuan utama dalam kegiatan ini yakni percepatan eliminasi Tuberkulosis 2030 dengan meningkatan pelibatan lintas sektor dan fasilitas pelayanan kesehatan, baik milik pemerintah maupun swasta melalui konsep Public Private Mix (PPM) sehingga seluruh kasus Tuberkulosis dapat ditemukan, diobati dan dilaporkan pada sistem informasi program penanggulangan TBC.
Merujuk pada Peraturan Menteri Kesehatan No. 67 tahun 2016 pasal 2 bahwa penanggulangan TB melibatkan semua pihak terkait baik pemerintah, swasta maupun masyarakat dalam bentuk jejaring kolaborasi PPM berbasis Kabupaten/Kota.
“Kesehatan warga binaan Lapas perlu menjadi perhatian kita bersama dengan kondisi lingkungan yang terbatas, yang berpotensi menjadi penularan penyakit termasuk TBC,” ucap Sekertaris Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Janni S. Kiai Demak, Jum’at (23/06/2023) saat di Lapas Kelas IIB Boalemo.
Melalui kegiatan supervisi PPM ini diharapkan dapat meningkatkan komitmen klinik terkait peran dan kontribusinya dalam program TBC, memastikan klinik mengimplementasikan wajib notifikasi TBC dengan melakukan pencatatan pelaporan penemuan kasus, menguatkan komitmen klinik dalam mengimplementasikan jejaring internal layanan TBC.
“Dan memastikan memiliki akses pada pemeriksaan laboratorium diagnostik dan jejaring pengobatan TBC, serta mengidentifikasi kendala implementasi program TBC,” kata Janni.
Pada kesempatan itu juga Kepala Lapas Kelas IIB Boalemo, Giyono mengatakan bahwa pihaknya sangat senang dan mendukung sepenuhnya upaya-upaya kesehatan di lapas untuk mengayomi dan mengakomodir kesehatan warga binaan Lapas Kelas IIB Boalemo.
Sehingga diharapkan Klinik Lapas Kelas IIB Boalemo dapat berkontribusi dalam upaya pencegahan dan pengendalian TBC dengan melakukan screening TBC di lingkungannya.
Untuk mendukung hal tersebut Dinas Kesehatan Provinsi maupun Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo akan menyediakan logistik yakni Obat Anti Tuberkulosis (OAT) dan Non OAT yang berupa Masker maupun pot dahak, dan pada kesempatan itu juga Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo menyerahkan logistik berupa masker kepada Klinik Lapas Kelas II Boalemo.
Selain dihadiri Sekretaris Dinas Kesehatan, juga hadir Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Provinsi, Jeane I. Dalie beserta pengelola program TBC dan tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo. (Putra/Gopos)