GOPOS.ID, GORONTALO – Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo menggelar Sosialisasi Awal Inisiasi Pengobatan Tuberkulosis (TBC) Resisten Obat (RO) di Puskesmas Tingkat Provinsi Gorontalo
Acara yang berlangsung di Hotel Grand’Q pada Senin (26/2/2024) ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang pengobatan TBC RO dan meningkatkan komitmen stakeholders dalam penanggulangan TBC di Gorontalo.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Dr. dr. Anang S. Otoluwa, MPPM, dalam sambutannya menyampaikan bahwa sosialisasi ini penting untuk memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga tentang dampak dari TBC RO yang tidak diobati dengan baik.
“Tugas kita berikutnya adalah menjaga pengobatan ini agar pasien benar-benar sembuh,” tegasnya.
Anang Otoluwa juga menekankan pentingnya pengawasan dan pendampingan pasien TBC RO agar mereka dapat menyelesaikan pengobatan dengan tuntas.
“Setelah kegiatan ini, maka harus dikawal oleh teman-teman di provinsi dan kabupaten/kota. Apabila ada yang sudah terdeteksi resisten obat maka harus dijaga betul-betul,” imbuhnya.
Sosialisasi ini dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Kesehatan kabupaten/kota, puskesmas, rumah sakit, organisasi profesi kesehatan, dan lembaga swadaya masyarakat.
Narasumber dalam kegiatan ini berasal dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (AasOme/Gopos)