GOPOS.ID, GORONTALO – Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo terus melakukan berbagai upaya dalam rangka penurunan dan pencegahan stunting. Hal itu terungkap dalam pertemuan akselerasi percepatan penurunan stunting melalui implementasi Bele Mo’osehati, Senin (28/10/2024) bertempat di Saung Telaga Kabupaten Gorontalo.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk persiapan launching Bele Mo’osehati di Desa Tabumela Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo dan telah mendapat dukungan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, Puskesmas Tilango, pemerintah kecamatan dan desa Tabumela.
“Alhamdulillah kita mendapatkan kesepakatan poin-poin bahwa yang pertama pihak desa dan kecamatan sudah sangat mendukung dan mereka sudah paham apa yang akan mereka siapkan terkait tempat, tenaga kader kemudian sasaran,” ungkap Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Erni Nuraini Mansur.
Dengan telah disepakati, maka secara bersama-sama akan dilakukan persiapan launching hingga teknis pelaksanaan sesuai dengan petunjuk teknis yang telah disiapkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo.
“Setelah ini kita akan melakukan persiapan di lokasi untuk berbenah dan rencana Insya Allah tanggal 4 November kita akan launching dan nanti akan dilakukan oleh Penjabat Gubernur dan Penjabat Bupati Kabupaten Gorontalo,” ujarnya
Bele Mo’osehati akan menyasar anak-anak balita sebanyak 76 sasaran sesuai data yang ada dan pada pelaksanaannya akan didukung oleh lintas program, lintas sektor terkait hingga swasta.
“Kemudian untuk sasaran setelah kita data itu ada sekitar 76 sasaran yang akan kita intervensi Insya Allah bisa sukses pelaksanaannya dan beberapa donatur yang sudah siap membantu itu dari Baznas, Balai POM, Dinas Pangan, Dinas Perikanan Kelautan, P2PA dan juga kita akan upayakan CSR dari Apotek Mulia dan yayasan lainnya yang akan mendukung untuk pelaksanaan kegiatan,” kata Erni. (Putra/Gopos)