GOPOS.ID, GORONTALO – Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya bersama ketua Tim penggerak PKK Provinsi, Fima Agustina membawa cucu kesayangannya berusia 2 bulan di Posyandu Cengkih 1, Kelurahan Tenda Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo, Selasa (05/09/2023) untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan, imunisasi dan penimbangan berat serta pengukuran panjang badan.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa saat mendampingi menjelaskan bahwa apa yang dilakukan oleh Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya dan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi, Fima Agustina adalah bagian dari upaya pemerintah provinsi Gorontalo untuk mempromosikan pemberian vaksinasi ganda.
“Kita tadi saksikan cucunya bapak Gubernur melakukan vaksinasi pentavalen di sebelah kanan kemudian PCV dan Rotavirus, jadi sebagian masyarakat masih was-was atau khawatir dengan pemberian dua kali di paha kiri dan kanan dan tadi kita saksikan Ibu Gubernur mendampingi cucunya dan dilakukan suntikan dua kali. Saya kira ini menjadi promosi yang baik untuk masyarakat agar masyarakat yang punya anak balita, ibu-ibu yang punya anak balita untuk membawa anaknya vaksinasi ganda tanpa ragu-ragu lagi ke depan,” kata Anang.
Kadinkes Anang juga menjelaskan efek samping pasca imunisasi yaitu munculnya demam dan ini adalah normal sebagai reaksi atas imunisasi yang diberikan kepada bayi dan anak balita.
“Ya biasanya ada demam tapi demamnya ringan dan bisa dikendalikan ataupun tanpa pengobatan dia akan turun dengan sendirinya setelah reaksi vaksin berkurang atau selesai,” imbuh Anang.
Diakhir wawancara, Kadinkes Anang menegaskan apa yang dilakukan oleh Penjagub dan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi adalah sebuah contoh dan teladan yang patut diikuti sebagai pemimpin pemerintahan di Provinsi Gorontalo.
“Jadi Pak Gubernur dan Ibu sudah membawa cucu mereka ke posyandu untuk vaksinasi ganda apalagi untuk masyarakat lain kami berharap ini akan mengikuti langkah yang sudah dilakukan oleh Pj. Gubernur dan Ibu Gubernur,” pungkasnya.
Pemberian imunisasi ganda yang diberikan kepada bayi umur 2 bulan yaitu imunisasi DPT-HB-Hib dosis 1 yang diberikan di paha kanan untuk mencegah dan melindungi bayi dari penyakit Difteri, Pertusis (batuk 100), Hepatitis B dan penyakit Hemopilus influensa atau radang otak (meningitis), dan di paha kiri adalah pemberian imunisasi PCV dosis 1 (Pneumokokus Conjuntivity Vaccine) yang bermanfaat untuk mencegah penyakit Pneumonia (radang paru) dan OPV (Polio Tetes) dosis 2 yang berguna untuk mencegah penyakit polio. (Putra/Gopos)