GOPOS.ID, GORONTALO – Peran serta aktif dari masyarakat terutama remaja sangat diperlukan dalam upaya pencegahan stunting. Remaja yang akan segera menjadi calon orang tua diharapkan dapat menjalankan perilaku hidup sehat, termasuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang.
“Selain itu, remaja dapat memperluas wawasannya dengan mendalami isu stunting dan menyuarakan permasalahan serta dampak stunting kepada masyarakat secara luas,” ucap Administrator Kesehatan Ahli Madya Suliyanti Otto, saat mewakili Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo memberikan Penyuluhan Manfaat Konsumsi Tablet Tambah Darah bagi remaja puteri dalam upaya pencegahan anemia pada remaja putri, Jum’at (02/02/2024) di SMK Negeri I Kota Gorontalo.
Dihadapan 1.000 orang siswa SMK Negeri I Kota Gorontalo, Suliyanti menjelaskan pentingnya informasi yang benar mengenai peran remaja dalam pencegahan stunting ini perlu disebarluaskan agar para remaja dapat berperan aktif dalam upaya pencegahan stunting.
“Pencegahan stunting sebaiknya dilakukan sedini mungkin. Remaja putri dapat melakukan pencegahan dengan mengkonsumsi tablet tambah darah (TTD) sebanyak 1 tablet per minggu, melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit sehari serta menerapkan pola makan sesuai pedoman gizi seimbang,” kata Suliyanti.
Kegiatan ini, selain memberikan informasi dan edukasi kepada remaja diharapkan dapat menurunkan prevalensi anemia remaja putri di Provinsi Gorontalo serta meningkatkan cakupan program nasional pemberian tablet tambah darah bagi remaja puteri.
“Kami mendorong kegiatan-kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan baik di level Provinsi, Kabupaten dan Kota hingga puskesmas sehingga masyarakat bisa menyadari pentingnya memberikan pemahaman tentang dampak yang ditimbulkan anemia dimasa depan khususnya dalam pencegahan terjadinya stunting baru,” tutup Suliyanti. (Putra/Gopos)