GOPOS.ID, MALANG – Kabupaten Malang termasuk wilayah yang rawan banjir. Di beberapa wilayah kerap dilanda banjir. Termasuk di berbagai ruas jalan di wilayah perkotaan, sering kali terendam banjir. Misalnya Kepanjen, Pakisaji ataupun Bululawang.
Menyikapi kondisi tersebut, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang terus menggiatkan pembangunan dan pemeliharaan drainase di sepanjang jalan. Misalnya di jalan raya Ketawang-Kepanjen, Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang mulai membangun drainase Sukonolo sepanjang 135 meter.
Kepala Bidang (Kabid) Pemeliharaan Jalan PU Bina Marga Kabupaten Malang, Suwiknyo, menjelaskan pembangunan maupun pemeliharaan drainase dilakukan untuk mengantisipasi meluapnya air saat hujan.
“Salah satu penyebab cepat rusaknya jalan karena ketiadaan drainase,” ujarnya.
Ia menjelaskan, tahun ini anggaran terbatas karena sebagian anggaran dialokasikan untuk percepatan penanganan Covid-19. Walau demikian, pihaknya akan menuntaskan pembangunan drainase disetiap jalan yang memiliki drainase. Meski nantinya harus bertahap sesuai kemampuan anggaran yang ada.
“Kami akan tangani dulu bangunan yang memiliki urgenitas sangat tinggi,” ujar Suwiknyo menambahkan.
Seperti diketahui, Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang secara intensif melakukan pemaketan proyek jalan dan drainase dalam beberapa tahun ini. Hal ini didasarkan dari berbagai analisa kerusakan jalan di berbagai wilayah Kabupaten Malang yang rata-rata kerusakan jalan tersebut karena tidak adanya drainase. Sehubungan dengan hal itu, pemeliharaan dan pembangunan drainase digiatkan, baik di ruas jalan kabupaten maupun di berbagai wilayah pelosok pedesaan.(asral/gopos)