GOPOS.ID, POHUWATO – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pohuwato melakukan kerjasama dengan UPT Perpustakaan Universitas Negeri Gorontalo. Dalam kerjasama yang dibangun dengan adanya Penandatangan Perjanjian Kerja Sama yang berlangsung Senin, (21/9/2020) di ruang kerja Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Pohuwato.
Penandatanganan yang dilakukan Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Pohuwato Lusiana Bouty dengan Kepala UPT Perpustakaan Universitas Negeri Gorontalo, Dr. Ismet Sulila. Kerjasama ini sebagai upaya pengembangan perpustakaan perguruan tinggi dan juga perpustakaan daerah sebagai wujud implementasi dari Nota Kesepahaman Rektor UNG dengan Pemda Pohuwato.
Kepala UPT Perpustakaan UNG, Dr. Ismet Sulila menjelaskan pelaksanaan PKS ini mendukung visi UNG terkait kampus kerakyatan yang juga bersinergi dengan program Perpusnas tentang Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial.
Selanjutnya beberapa program lain yang akan digagas diantaranya adalah ToT penelusuran referensi dan penulisan karya ilmiah sebagai layanan konsultasi akademik, magang pustakawan, program librarian goes to school (pustakwan mendongeng bagi siswa PAUD dan TK). Sosialisasi internet sehat dan edukatif, serta penelitian dan penulisan karya ilmiah kolaboratif pustakawan, mahasiswa, & akademisi.
Sementara itu Kadis Perpustakaan dan Kearsipan, Lusiana Bouty didampingi Kepala Seksi Pembudayaan Kegemaran Membaca, Yusri Ismail mengatakan nantinya hasil MOU ini akan ditindaklanjuti atau implementasi kegiatan dengan sasarannya di Desa Banuroja Kecamatan Randangan. “Ia, UNG menentukan sasaran di Desa Banuroja Kec. Randangan Kabupaten Pohuwato sejalan dengan Nota Kesepahaman Rektor UNG dan Pemda Pohuwato”, jelas Lusiana.
Terakhir, dalam pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama (PKS) ini ada komitmen bersama melaksanakan pendampingan di Desa Banuroja dalam hal pengembangan perpustakaan desa, baik terhadap sumber daya perpustakaan, tata kelola, maupun layanan kepustakaan, sebagai upaya untuk meningkatkan kegiatan produktif masyarakat, terutama dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi keluarga. (rls/muhajir/gopos)