GOPOS.ID, BLITAR – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar, mengajak masyarakat untuk bergabung dengan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Hal tersebut dikarenakan masih belum maksimalnya angka partisipasi dari masyarakat Kabupaten Blitar.
Kabid Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Christine Indrawati mengatakan untuk saat ini peserta BPJS Kesehatan di Kabupaten Blitar masih mencapai 59%. Tentu hal ini menjadi perhatian bersama agar peserta dari program ini bisa bertambah.
Christine sendiri menjelaskan, pihaknya membutuhkan kerja sama dari semua pihak agar program ini bisa tersosialisasikan dengan baik. Mengingat pentingnya program ini sebagai bekal sewaktu-waktu dibutuhkan.
“Untuk masyarakat yang dirasa mampu, silakan untuk segera mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Kesehatan,” jelasnya, saat ditemui di Kantor Dinkes Kabupaten Blitar, Senin (10/5/2021).
Bagi masyarakat yang tidak mampu, lanjut Christine, dan masuk pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) itu akan dibantu oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar. Untuk Bantuannya sendiri nanti akan diberikan melalui desa.
“Pasti kami akan bantu. Kalau memang masyarakat tidak mampu untuk membayar iurannya. Tapi kalau untuk masyarakat yang mampu, mohon kesediaannya,” lanjut Christine.
Selain itu, terkait masyarakat yang tidak mampu, pihaknya juga bisa melihat data siapa saja masyarakat yang memang tidak mampu membayar iuran dari BPJS Kesehatan. Sehingga tidak ada unsur yang bersifat manipulasi.
Lebih lanjut, Christine mengingatkan bahwa program BPJS Kesehatan ini sangat penting untuk masyarakat Kabupaten Blitar. Karena untuk berjaga-jaga jika nanti dihadapkan dengan persoalan sakit.
“Jangan menunggu sakit, pada saat sudah terkena kita nanti bingung. Tapi kalau sudah ikut BPJS Kesehatan, sudah ada yang ikut menanggung,” pungkasnya. (mt/gopos)