GOPOS.ID, GORONTALO – Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo merespon cepat bencana banjir yang melanda Kabupaten Boalemo. Langkah tersebut dilakukan dengan mengirimkan tim medis serta pelayanan kesehatan bagi warga korban banjir.
Pelayanan kesehatan diaksanakan sejak Minggu (27/1/2019). Kegiatan tersebut ditujukan di desa-desa yang terdampak banjir.
“Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo sudah mengirimkan tim medis, serta Tanggap Darurat Bencana untuk memberikan pelayanan bagi warga korban banjir,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Triyanto S Bialangi,MKes.
Baca juga: Zona Integritas, RSUD Hasri Ainun Habibie Wujudkan Wilayah Bebas Korupsi
Pelayanan kesehatan bagi warga korban banjir dilakukan secara terpadu. Meliputi Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo, Rumah Sakit Tani dan Nelayan (RSTN), serta Puskemas. Khususnya Puskesmas Pangi, Dulupi, Tilamuta dan Paguyaman Pantai.
“Pelayanan kesehatan ini akan berlangsung selama sepekan atau enam hari kedepan,” kata Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Primer Nisma Abdurrahman,MKes.
Menurut Nisma, sejalan dengan pelayanan kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo juga turut menyalurkan makanan pendamping ASI dan ibu hamil.
“Masing-masing ada 30 paket. Makanan pendamping itu sudah diserahkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo kepada Plt Kepala Dinas Kesehatan Boalemo,” ujar Nisma.
Sementara itu Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo Robert Pauweni, SKM mengatakan, pihaknya telah mengintruksikan pada Kepala Puskesmas se-Boalemo membuka pelayanan 24 jam. Pelayanan itu dimulai sejak Sabtu (26/1/2019) hingga beberapa hari ke depan. Meliputi rawat inap maupun jalan.
“Kami juga menyiagakan mobil ambulance jenis Rangers dengan peralatan P3K di Posko di areal kantor Pemda Kabupaten Boalemo” kata Robert.(adm-02)