GOPOS.ID, GORONTALO – Teriakan dan spanduk bertuliskan ‘Panglima PTT’ yang dibentang oleh ribuan honorer di depan Bandar Udara Djalaludin Gorontalo saat menyambut kedatangan Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, Rabu (12/2/2020) adalah respon dari honorer terhadap orang nomor satu di Provinsi Gorontalo itu.
Mereka sangat berterima kasih kepada Gubernur Gorontalo yang sudah berjuang untuk memikirkan nasib mereka sebagai pegawai tidak tetap (PTT) dan GTT di lingkungan Pemprov Gorontalo. Kurang lebih 4.608 honorer yang menggantungkan nasib mereka sebagai PTT dan GTT di lingkup Pemprov Gorontalo.
Juru Bicara Khusus Gubernur Gorontalo, Novalliansyah Abdussamad mengatakan bahwa Gubernur Rusli Habibie berterima kasih kepada rakyat Gorontalo yang terus mendoakan dan mendukung program dan kebijakannya selama dua periode ini.
Gubernur berkomitmen untuk terus menjalankan program-program kerakyatan demi Gorontalo yang unggul, maju dan sejahtera.
Noval pun mengatakan jika penyematan dan gelar sebagai pejuang, panglima, pelindung oleh rakyat kepada Gubernur Gorontalo bukanlah sesuatu yang dikejar. Apalagi diinginkan Gubernur Rusli Habibie.
Sebab apa yang telah dan akan dilakukan Gubernur Rusli Habibie adalah untuk rakyat Gorontalo. Bukan untuk mendapatkan gelar apapun. Sebab itu menjadi tanggungjawab dan dedikasi Gubernur Rusli Habibie untuk rakyat dan daerah yang sangat dicintainya.
“Beliau orang yang bukan mengejar gelar atau penghargaan. Beliau memang bekerja iklas untuk rakyat Gorontalo. Selama dua periode ini, seluruh kebijakan yang dijalankan Pemprov Gorontalo lebih besar untuk kepentingan rakyat,” paparnya. (adm-01/gopos)