GOPOS.ID, GORONTALO – Imbauan waspada angin kencang yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BKMG) Gorontalo ada benarnya. Dua nelayan asal Desa Bongo, Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo, nyaris tenggelam. Itu setelah perahu yang ditumpangi dihantam ombak tinggi seiring adanya angin kencang.
Adapun dua nelayan nahas itu yakni Cun Panai (55) dan Saiful Panai (34). Informasi yang dirangkum gopos.id, kecelakaan yang dialami Cun dan Saiful bermula ketika keduanya sedang mencari ikan di perairan pantai Desa Lobuto, Kecamatan Biluhu, Kabupaten Gorontalo, Jumat (13/9/2019).
Di tengah laut, Cun dan Saiful menghadapi situasi yang kurang bersahabat. Angin kencang disertai ombak tinggi menerpa perahu yang ditumpangi. Akibatnya perahu Cun dan Saiful terombang-ambing, hingga akhirnya terbalik.
Cun dan Saiful berusaha menyelamatkan diri. Keduanya bertahan mengapung dengan memegang perahu yang sudah terbalik.
Tak lama kemudian masyarakat Desa Lobuto melihat kondisi perahu yang terbara arus ke tepi pantai. Saat itu tampak pula Cun dan Saiful. Mereka langsung berbondong-bondong mengevakuasi keduanya.
Baca juga: Angin Kencang dan Gelombang Tinggi, Masyarakat Gorontalo Wajib Waspada
Sebelumnya, instansi terkait sempat mengeluarkan larangan akibat cuaca buruk yang menyebabkan gelombang tinggi tetapi masih ada juga nelayan yang memaksa melaut. Namun sebagian juga memilih untuk memakirkan perahu mereka dan mencari pekerjaan sampingan. (Isno/gopos)