No Result
View All Result
gopos.id
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
gopos.id

Digital Farming dan Total Organik Mampu Tingkatkan Produksi Padi 243 Persen

Hasanuddin by Hasanuddin
Selasa 11 Januari 2022
in Gorontalo
0
Panen Padi

lahan pertanian milik Klaster Lamuta III di Desa Hutabohu, Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, Senin (10/1/2021). (KPw BI Gorontalo)

0
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

GOPOS.ID, GORONTALO – Teknologi digital farming dibarengi metode total organik yang dikembangkan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Gorontalo memberikan hasil signifikan terhadap produksi padi. Implementasi teknologi tersebut mampu menaikkan produksi padi hingga 243 persen.

Hal itu sebagaimana ditunjukkan pada produksi padi lahan pertanian milik Klaster Lamuta III di Desa Hutabohu, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo. Adapun produksi padi yang dihasilkan mencapai 13,4 ton per hektar. Hasil tersebut didasarkan pada pengukuran panen dari Tim Ansa School bersama BPP selaku mitra Bank Indonesia dalam mengembangkan pertanian Gorontalo.

“Hasil panen tersebut mencerminkan peningkatan 243% dari sebelum implementasi digital farming dan juga metode organik. Sebelumnya Klaster Lamuta III biasanya hanya mampu produksi 5,5 ton/Ha,” ungkap Kepala KPw BI Gorontalo, Budi Widihartanto, saat Panen Perdana lahan pertanian milik Klaster Lamuta III di Desa Hutabohu, Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, Senin (10/1/2022)

Hasil produktivitas ini diapresiasi oleh Tim Ansa. Sebab hasil yang dicapai Klaster Lamuta III lebih tinggi dari Cirebon (11 ton/Ha) dan Sultra (10,5 ton/Ha). Selanjutnya penggunaan total organik mampu menurunkan biaya produksi Hingga 50% bagi kelompok Lamuta III sehingga lebih menguntungkan.

Baca Juga :  Koramil-Polsek Limboto Bubarkan Remaja yang Sedang Nongkrong

Menurut Budi Widihartanto, prestasi ini membuktikan penggunaan metode digital farming dibarengi dengan metode total organik mampu meningkatkan produktivitas lahan sekaligus mengurangi biaya operasional. Petani sangat diuntungkan karena dengan bertani menggunakan metode total organik para petani bisa maju tanpa tergantung pada pupuk kimia bersubsidi.

 “Penggunaan total organik tidak hanya untuk lahan komoditas tertentu. Selain padi bisa juga untuk cabai, bawang, tomat, berbagai sayuran dan tanaman lainnya,” kata Budi Widihartanto.

Lebih lanjut pemanfaatan digital farming pada operasional pertanian untuk mempermudah pemantauan dan monitoring informasi kondisi dan kebutuhan lahan yang lebih tepat secara real time. Ketepatan penyampaian informasi kepada petani yang menggarap lahan akan mempercepat pengambilan langkah preventif maupun represif terhadap masalah dalam penggarapan lahan. Informasi yang real time tersebut dapat membuat penggunaan pupuk, pembasmian hama, dan pengairan menjadi lebih efisien. Hasilnya, akan produksi pertanian tentunya akan meningkat dengan biaya pengelolaan yang semakin efisien.

Baca Juga :  Bupati Gorontalo Tegaskan Program Stunting untuk Masa Depan Anak

“Capaian prestasi ini merupakan bukti keseriusan petani di Gorontalo dalam mengelola pertanian yang inklusif, produktif, dan inovatif. Yakni memanfaatkan berbagai teknologi, baik dalam hal teknologi pemuliaan tanaman, pengolahan lahan, penggunaan digital farming dalam upaya peningkatan hasil produksi, serta penggunaan pupuk organik dalam mengatasi kelangkaan pupuk dan upaya efisiensi biaya produksi,” tutur Budi Widihartanto.

“Prestasi tersebut juga merupakan bukti atas koordinasi, sinergi dan kolaborasi yang telah dilakukan oleh berbagai pemangku kepentingan. Dengan semangat gotong royong memberikan dukungan dan perhatian untuk meraih hasil yang terbaik,” imbuhnya.

Sekadar informasi, Kelompok Tani Lamuta III, Kecamatan Limboto Barat, berhasil menjadi Klaster Ketahanan Pangan Terbaik Nasional dalam ajang Championship Klaster untuk kategori sub sektor tanaman pangan, yang telah diumumkan pada acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2021 di hadapan Presiden Republik Indonesia pad 24 November 2021.(hasan/gopos)

Tags: Bank IndonesiaDigital FarmingGorontaloKabupaten Gorontalo
Previous Post

Doa Pewarta di HUT ke 53 Eks Wartawan Lintas Media Yang Kini Bupati Bone Bolango

Next Post

Kasus Pembakaran Rumah Wartawan di Aceh Diselidiki Pomdam, Pelaku Diduga Anggota TNI

Related Posts

Sinergi Dukungan Harganas, BI Gorontalo Edukasi CBP Rupiah
Gorontalo

Sinergi Dukungan Harganas, BI Gorontalo Edukasi CBP Rupiah

Jumat 11 Juli 2025
Momen Harganas, Gubernur Gorontalo Ajak Masyarakat Tangkal Stunting
Gorontalo

Momen Harganas, Gubernur Gorontalo Ajak Masyarakat Tangkal Stunting

Jumat 11 Juli 2025
Tilang Simpatik dan ETLE Diberlakukan saat OPS Patuh Otanaha di Gorontalo
Gorontalo

Tilang Simpatik dan ETLE Diberlakukan saat OPS Patuh Otanaha di Gorontalo

Jumat 11 Juli 2025
Kronologi Pengendara Motor yang Tewas Terlindas Mobil Sayur di Paguyaman
Gorontalo

Kronologi Pengendara Motor yang Tewas Terlindas Mobil Sayur di Paguyaman

Jumat 11 Juli 2025
Cegah Kenakalan Remaja, Polres Kotamobagu Gelar Binluh di SMK Cokroaminoto
Gorontalo

Cegah Kenakalan Remaja, Polres Kotamobagu Gelar Binluh di SMK Cokroaminoto

Kamis 10 Juli 2025
Rendy Mangkat Tegaskan Komitmen Revisi RTRW dan RDTR di Forum Pusat-Daerah
Gorontalo

Rendy Mangkat Tegaskan Komitmen Revisi RTRW dan RDTR di Forum Pusat-Daerah

Kamis 10 Juli 2025
Next Post
Kasus Pembakaran Rumah Wartawan di Aceh Diselidiki Pomdam, Pelaku Diduga Anggota TNI

Kasus Pembakaran Rumah Wartawan di Aceh Diselidiki Pomdam, Pelaku Diduga Anggota TNI

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Terpopuler

  • Dugaan Penganiayaan oleh Oknum Anggota Satpol-PP: Korban Disetrum dan Dikeroyok

    Dugaan Penganiayaan oleh Oknum Anggota Satpol-PP: Korban Disetrum dan Dikeroyok

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengendara Motor Tewas Usai Bertabrakan Mobil Sayur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tilang Simpatik dan ETLE Diberlakukan saat OPS Patuh Otanaha di Gorontalo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kronologi Pengendara Motor yang Tewas Terlindas Mobil Sayur di Paguyaman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siap-siap! Operasi Patuh Otanaha 2025 Digelar Mulai Senin Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
WA Saluran
Facebook Icon-x Youtube Instagram Icon-ttk

© 2019 – 2023 Gopos.id  |  Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.

Iklan  |  Karir  |  Pedoman Media Cyber  |  Ramah Anak  |  Susunan Redaksi  |  Tentang Kami  |  Disclaimer

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • Info Pasar
    • INFOGRAFIS
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Ayo Germas
    • Boalemo
    • Bone Bolango
    • Bolmong Utara
    • Gorontalo Hebat
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Kota Smart
    • Pohuwato
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi

© 2019-2023 Gopos.id Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.