GOPOS.ID, GORONTALO- Kasus rabies kembali menelan korban. Ishak Patamani (28) meregang nyawa usai digigit ajing di tangannya.
Pria beralamat di Dusun 4 Desa Sukamulya, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo sempat dilarikan di Puskesmas Bongo 2 Kabupaten Boalemo dan Rumah Sakit Toto, Kabila. Sayang, nyawanya tak bisa tertolong.
Informasi yang dirangkum gopo.id bahwa pemuda 28 tahun itu digigit anjing sejak Selasa, (27/11). Kemudian di hari Kamis, (29/11) Ishak mulai mengalami gejala demam, takut air, rasa haus, keseringan keluar ludah, nyeri tangan kiri dan sering menggigit bantal.
Gejalah rabies tersebut tak diketahui Ishak dan keluarganya, sehingga mereka masih membiarkan kondisi Ishak terus memburuk. Barulah pada Sabtu, (1/12) di jemput oleh orang tuanya menuju Kecamatan Kabila dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Toto Kabila dengan kondisi mengamuk dan berhasil melarikan diri dari rumah sakit.
Melihat tingkah aneh dari Ishak yang sudah semakin menjadi. Keluarga menjemput dan membawanya ke rumah yang berada di Tilongkabila. Naas, Minggu (2/12) nyawa Ishak tak tertolong. Ia meninggal di rumah orang tuanya di kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango.
Kasus ini mendapat perhatian serius dari Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo.
Kepala seksi pengendalian dan pemberantasan penyakit menular, Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo dr. Irma Cahyani Ranti mengungkapkan mengimbau untuk masyarakat agar waspada. Karena kasus gigitan hewan seperti anjing, kucing, kera dan tikus dapat menularkan Rabies.
“Kejadian ini benar. Kami berharap ke depannya ini tidak terulang lagi. Dan masyarakat harus paham serta mengambil tindakan cepat ketika digigit oleh hewan penular rabies,” tuturnya. (adm-01)