GOPOS.ID, GORONTALO – Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo dan Kepolisian Resor (Polres) Gorontalo Kota masih bekerja keras mengusut pembunuhan sadis di Jl. Panjaitan, Kelurahan Limba U1, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo, Senin (18/3/2019) dini hari.
Polda Gorontalo bersama Polres Gorontalo Kota masih memburu identitas dan keberadaan pelaku. Bersamaan dengan itu Polda Gorontalo dan Polres Gorontalo Kota turut mengumpulkan informasi dan fakta-fakta berkaitan motif peristiwa yang mengegerkan warga Kota Gorontalo tersebut.
“Barang bukti dan keterangan saksi masih dikumpulkan. Anggota kita masih bekerja,” ungkap Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Wahyu Tri Cahyono.
Menurut Wahyu Tri Cahyono, pihaknya belum mengetahui pasti motif kejadian.
“Motif kejadian belum diketahui. Saat ini fokus penyidik masih kepada pengumpulan informasi dan saksi di lokasi kejadian,” katanya.
Baca juga : Ada yang Janggal di Lokasi Pembunuhan Jl. Panjaitan
Sementara itu sehari pasca kejadian perampokan dan pembunuhan yang menimpa keluarga Yohanes Pangkong, berbagai spekulasi terus beredar di tengah masyarakat Kota Gorontalo. Mulai dari jejak pelaku hingga motif kejadian. Berkembang rumor bila motif kejadian tidak sebatas perampokan. Apalagi beredar informasi tak ada barang yang hilang di lokasi kejadian.
Dugaan motif persoalan pribadi cukup ramai diperbincangkan oleh warga.
Kapolres Gorontalo Kota AKBP Robin Lumban Raja tak menampik bila motif pembunuhan sadis di Jl. Panjaitan tak sebatas perampokan.
“Semuanya kita dalami. Termasuk didalami apakah ada hubungannya dengan pekerjaan. Apakah berhubungan dengan bisnis dan transaksi. Dalam artian antara korban dengan konsumen/pembeli, mengingat korban memiliki usaha di bidang perdagangan material bangunan,” ungkap Robin Lumban Raja.
Baca juga : Subuh Berdarah di Jalan Panjaitan, Polisi Telusuri Jejak Pelaku
Selain itu, Polres Gorontalo Kota juga turut mendalami kemungkinan faktor utang piutang, termasuk hubungan dengan karyawan.
“Semua yang kita peroleh di lapangan serta keterangan saksi menjadi masukan bagi kami untuk menelusuri jejak pelkau serta motif kejadian,” ujar mantan Kapolres Bone Bolango itu.(adm-02/gopos)