GOPOS.ID, GORONTALO – Pemimpin Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Gorontalo kembali berganti. Kepala Perwakilan BI Gorontalo yang sebelumnya dijabat Ronny Widijarto Purubaskoro, kini dijabat Dian Nugaraha.
Sebelumnya Dian Nugraha menjabat sebagai Analis Eksekutif Departemen Regional Bank Indonesia. Sementara itu Ronny Widijarto akan mengemban tugas sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh. Ronny mengemban tugas sebagai Kepala Perwakilan BI Gorontao selama lebih kurang 1 tahun.
“Dari serambi Madinah ke serambi Aceh,” ujar Ronny menyampaikan permohonan pamit kepada jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda)_Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Gorontalo pada Diseminasi Laporan Perkembangan Ekonomi Gorontalo Outlook 2023, Senin (16/1/2023).
Baca juga: Pertambangan Potensi Pertumbuhan Ekonomi Baru Bagi Gorontalo
Pada kesempatan tersebut, Ronny menyampaikan apresiasi kepada jajaran pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota di Gorontalo yang telah bersinergi dan berkolaborasi dengan Perwakilan BI Gorontalo. Terutama dalam hal menjaga stabilitas inflasi.
“Keberhasilan menjaga inflasi ini sangat penting untuk terus dipertahankan agar peningkatan konsumsi masyarakat tidak diikuti oleh lonjakan harga,” kata Ronny.
Mengutip informasi resmi Bank Indonesia, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menetapkan 26 Pemimpin baru Bank Indonesia, Rabu (4/1/2023). Terdiri 7 Pemimpin Satuan Kerja (Satker) di Kantor Pusat dan 18 Pemimpin Kantor Perwakilan serta 1 Staf Ahli Dewan Gubernur. Penetapan pemimpin baru di Bank Indonesia merupakan elemen transformasi organisasi dan sumber daya manusia yang dilakukan secara konsisten untuk memperkuat efektivitas organisasi dan pelaksanaan tugas Bank Indonesia.
“Dua kunci kekuatan kelembagaan, yakni kekuatan kepemimpinan atau sumber daya manusia dan teknologi yang meliputi IT dan digitalisasi,” ujar Perry Warjiyo.
Untuk mewujudkannya, Perry Warjiyo, menekakan para Pemimpin di Bank Indonesia perlu mengasah kepemimpinan dan memiliki pandangan strategis ke depan (strategic foresight). “Seluruh jajaran pimpinan perlu menghadapi setiap dinamika yang terjadi di tahun ini, termasuk mengoptimalkan arah kebijakan Bank Indonesia untuk stabilitas dan pertumbuhan,” kata Perry Warjiyo menekankan.(hasan/gopos)