.GOPOS.ID – Sebanyak 1.500 warga kurang mampu di Kecamatan Biluhu, Kabupaten Gorontalo, menerima santunan zakat mal dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Gorontalo.
Santunan diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim pada bakti sosial (baksos) NKRI Peduli yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo di Desa Lobuto, Kecamatan Biluhu, Kabupaten Gorontalo, Jumat (15/3/2019).
Jumlah penerima santunan tersebut meningkat. Jika pada pelaksanaan baksos NKRI Peduli sebelumnya jumlah warga yang memperoleh santunan sebanyak 1.000 orang, pada baksos NKRI Peduli yang ke-27 kalinya di tahun 2019 ini jumlahnya menjadi 1.500 warga kurang mampu.
Baca juga : Kebiasaan Gubernur Turun Lapangan, Jubir: Itu Buat Beliau Makin Sehat
Selain menyerahkan santunan dari Baznas Provinsi Gorontalo. Pada kesempatan itu, Wagub Idris Rahim juga menyerahkan sejumlah bantuan, di antaranya tujuh unit Rumah Hunian Idaman Rakyat (RH-IR) senilai Rp217 juta, dan bantuan untuk Masjid Al Ikhlas dan Al Magfirah masing-masing senilai Rp10 juta.
“Pelaksanaan baksos ini merupakan salah satu keberpihakan kami untuk masyarakat, sekaligus sebagai wujud dari slogan saya bersama bapak Gubernur. Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yaitu Nyata Karya Rusli-Idris atau yang disingkat NKRI,” kata Wagub Idris Rahim.
Idris mengutarakan. Pelaksanaan baksos NKRI Peduli merupakan upaya untuk mencapai terwujudnya visi Pemprov Gorontalo, terlebih pada periode kedua kepemimpinan Gubernur Rusli Habibie bersama Wagub Idris Rahim, yaitu terwujudnya masyarakat Gorontalo yang unggul, maju, dan sejahtera.
Baca juga : Bappeda Provinsi Perjuangkan Usulan Kegiatan Tahun 2020
“Melalui baksos ini kami ingin memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi. Kami datang tidak dengan tangan kosong, ada pasar murah bahan kebutuhan pokok yang harganya telah disubsidi, ada juga pelayanan kesehatan gratis, dan penyerahan santunan dari Baznas,” imbuhnya.
Khusus untuk pelaksanaan pasar murah, berbagai komoditi disiapkan oleh Pemprov Gorontalo. Beras sebanyak 7,5 ton yang dijual dengan harga Rp7.000,00 perkilogram, gula pasir sebanyak 1,5 ton dijual dengan harga Rp10.000,00 perkilogram, dan telur sebanyak 15.000 butir dijual dengan harga Rp1.000,00 perbutirnya.
Baca juga : Ribuan Masyarakat Padati Baksos NKRI
Ada pula 1.000 paket ikan segar yang perkilogramnya dijual dengan harga Rp10.000,00, dan rempah-rempah seperti rica, bawang merah, dan bawang putih, yang semuanya dijual dengan harga bersubsidi, yaitu sebesar Rp10.000,00 perkilogram.(isno/rls/gopos)