GOPOS.ID, MARISA – Desa Dambalo, Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato merayakan hari ulang tahun yang ke-15. Diawali dengan jalan sehat bersama masyarakat melibatkan para siswa-siswi, sekaligus ziarah di pekuburan tokoh-tokoh yang berperan aktif terbentuknya Desa Dambalo, Rabu (31/5/2023).
Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pohuwato, Rizal Pasuma, mengatakan di momen ulang tahun desa Dambalo ke 15, mengingatkan beliau sejak 15 tahun sebelumnya sebagai ketua panitia pemekaran Desa Dambalo, memperjuangkan menjadi desa definitif.
“Alhamdulillah dari pemekaran itu kita melahirkan pemerintah desa yg definitif,” ujar Rizal, Rabu (31/05/2023).
Dirinya menuturkan, walaupun diusia baru 15 tahun telah menjadi desa yang terbaik di provinsi Gorontalo, dan mewakili Provinsi Gorontalo ke tingkat nasional.
“Kita tentu tidak sia-sia memekarkan desa dambalo, walaupun diusianya baru 15 tahun telah menjadi desa yg terbaik di Provinsi Gorontalo,” tutur Rizal
Untuk meraih kembali moment seperti itu, dirinya mengajak seluruh elemen masyarakat bergandengan tangan, sehingga prestasi yang didapati sebelumnya bisa di raih kembali.
“Saya berharap tahun-tahun ke depan, desa dambalo bisa meraih kembali peringkat pertama mewakili Provinsi Gorontalo,” ungkap Rizal.
Kepala Desa Dambalo, Wawan Ahmad, menuturkan di tahun 2018 Desa Dambalo mendapat presentasi terbaik, dalam bidang profil desa tingkat Provinsi Gorontalo, hingga mewakili Provinsi ke tingkat nasional. Bahkan di tahun 2019 desa dambalo meraih peringkat 1 tingkat provinsi Gorontalo, lewat kegiatan karang taruna.
“Saya mengajak anak-anak untuk jalan sehat agar generasi kita ini bisa sadar akan bagaimana bisa cinta kepada desa dan bisa membawa desa ini lebih maju lagi. Karena generasi inilah yang akan meneruskan tongkat estafet yang ada
“Harapan saya di moment hari ulang tahun ini, bagaimana bisa membangkitkan kembali semangat masyarakat, seperti yang disaat pemekaran desa dulu,” ungkap Wawan.
Ia berharap apa yang diharapkan masyarakat Desa Dambalo, untuk kesejahteraan masyarakat itu sendiri.
“Saya berharap itu akan kembali bangkit lagi, untuk membangun desa dambalo kedepan,” tutup Wawan.(Adv/Yusuf/Gopos)