GOPOS.ID, GORONTALO – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo untuk segera merealisasikan bantuan sosial bagi pengemudi bentor.
Permintaan ini disampaikan Komisi III DPRD Gorontalo saat rapat dengar pendapat (RDP) bersama Dinas Sosial Provinsi Gorontalo, Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo dan Ikatan Pengemudi Bentor, Senin (16/8/2021).
Anggota Komisi III, Erwin Ismail mengatakan, sedikitnya 1.100 jumlah pengemudi bentor yang didata oleh Dinas Perhubungan untuk menerima bantuan sosial. Namun hingga kini, bantuan tersebut belum juga direalisasikan.
“Setelah mendengar pendapat dari dinas-dinas terkait, berkembang pada rapat hari ini ada perubahan peraturan dari Pemerintah Pusat. Makanya kemudian itu yang menjadi dasar kenapa bantuan sosial ini belum disalurkan,” ucap Erwin kepada awak media.
Berkembang dalam rapat, Deprov Gorontalo mencarikan solusi dengan tertundanya penyaluran bantuan tersebut. Salah satunya bersumber dari APBD melalui Baznas Provinsi Gorontalo.
“Insyaallah pekan depan kita rapat lagi dan hasil rapat pengemudi ini bisa mendapat jawaban atas pertanyaan selama ini. Ini anggaran di Provinsi kan kita geser ratusan miliyar masa untuk bantuan sosial untuk pengemudi bentor aja masih dibentur-benturkan dengan ini itu,” sambut Erwin.
Baca juga: Komisi III Deprov Gorontalo Tinjau Pekerjaan Program Pisew di Wonosari, Boalemo
Sementara itu, Kabid Limjamsos, Dinas Sosial Provinsi Gorontalo, Sujono Said mengatakan, pihaknnya akan berkoordinasi dengan Gubernur Gorontalo sebagai pemangku kepentingan untuk membahas bantuan bagi pengemudi bentor.
Menurut Sujono berdasarkan data yang mereka miliki, dari 1.100 pengemudi bentor, ada 434 jumlah pengemudi yang belum menerima bantuan sosial. Sisanya sudah menerima bantuan BLT3G. Ini kata Sujono akan dicarikan solusi melalui pembiayaan Baznas.
“Karena harapannya, tetap teman-teman pengemudi bentor mendapatkan pelayanan yang sama sehinga kami menawarkan solusi melalui dana yang dibiayai baznas,” ucapnya. (muhajir/gopos)