GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Usulan pemindahan lokasi Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskemas) Hulonthalangi terus bergulir. Kali ini kembali disuarakan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota (Dekot) Gorontalo. Lokasi yang kurang strategis menjadi alasan utama usulan pemindahan.
Ketua Komisi A DPRD Kota Gorontalo, Erman Latjengke, mengungkapkan Puskesmas Hulonthalangi secara fisik masih bagus dan terawat. Akan tetapi keberadaan Puskesmas Hulontalangi yang berada di tengah-tengah kawasan permukiman warga, membuat akses ke sentra pelayanan kesehatan tersebut menjadi sulit.
“Kondisi bangunan masih bagus, itu dua lantai dan terwat, hanya saja yang menjadikan puskesmas itu kurang layak menurut kami, itu ada di tengah-tengah pemukiman masyarakat,” kata Erman kepada awak media, Sabtu (13/8/2022).
Legislator Partai Demokrat ini mengatakan, jalur evakusi Puskesmas Hulontalangi sangat sempit. Selain itu jalan yang digunakan yang digunakan jalan setapak. Ditambah lagi Puskesmas berhadapan langsung dengan pabrik es dan pabrik pengolahan ikan. Hal itu menurut Erman menimbulkan bunyi bising dan mengganggu kenyamanan pasien yang sedang menjalani perawatan.
“Misalnya ada pasien kritis dan harus segera dirujuk ke rumah sakit, kerena itu di tengah pemukiman, misalnya ada warga yang sedang pesta, pasti jalan ditutup, dan itu akan menghambat evakuasi,” imbuhnya.
Usulan memindahkan Puskesmas Hulonthalangi sudah di komunikasikan dengan Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, dan kepala puskesmas Hulonthalangi. Menurutnya gedung Balai Penyuluh Pertanian Perikanan, dan Kehutanan (BP3K) yang ada di Kecamatan Hulonthalangi, biasa digunakan sebagai puskesmas untuk sementara waktu.
“Kita usulkan untuk dipindahkan ke gedung BP3K, namun harus dipastikan dulu apakah itu masih milik Kementerian atau sudah dihibahkan ke Pemerintah Kota Gorontalo. Kalau itu milik kementerian maka harus diurus perizinannya dulu,” pungkasnya.(sari/gopos)