GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo kembali melaksanakan fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan fisik di Kota Gorontalo, Selasa (25/7/2023). Pimpinan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) yang menangani proyek fisik Dana Pemulihan Ekonomi (PEN), Dana Alokasi Khusus (DAK) serta Dana Alokasi Umum (DAU) diminta memaparkan progress yang telah dicapai.
Ketua Komisi C DPRD Kota Gorontalo, Irwan Hunawa, menjelaskan saat ini tahun anggaran 2023 yang sedang berjalan sudah memasuki semester II dan triwulan III. Situasi itu menunjukkan bila waktu yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan yang belum dicapai tinggal sedikit.
“Sebagai fungsi pengawasan kami ingin mengawasi dan mengevaluasi sudah sejauh mana kinerja dari OPD terkait. Dengan adanya rapat ini kita bisa melihat progres yang sudah dijalankan,” ucap Irwan yang memimpin rapat bersama DPRD Kota Gorontalo dan pimpinan OPD.
Menurut Irwan Hunawa, agenda rapat untuk penyampaian progres capaian fisik telah disepakati dilaksanakan setiap dua pekan. Dari rapat ini diketahui ada beberapa OPD yang progresnya belum maksimal, sehingga ini perlu di dorong lagi dengan sisa waktu yang ada harusnya seluruh anggaran yang ada di tiap OPD itu bisa terealisasi.
“Tadi ada dinas kesehatan, ini harus dipacu supaya kewajibannya untuk melakukan kegiatan terlaksana dengan baik,” ungkap politisi Partai Golkar ini.
Sementara itu realisasi anggaran hingga memasuki triwulan III ini mayoritas berada di angka 60 persen. Ada pula yang sudah mencapai 90 persen.
“Yang sudah masih di bawah standar itu perlu didorong. Begitu pula yang progresnya sudah 90 persen perlu diapresiasi. Seperti di rumah sakit dari Rp31 miliar tinggal tersisar Rp1 miliar. Artinya seluruh anggaran itu bisa digunakan dengan baik dan tepat waktu,” ungkap Irwan.(Rama/gopos)