GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo, bersama DPRD Provinsi Gorontalo rundingkkan nasib para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang membuka lapangan di Pasar Sentral dan kanopi di Pasar Tua Kota Gorontalo, Senin (15/11/2021).
Anggota komisi B Muckhsin Brekat mengatakan, saat ini pemerintah kota sedang melakukan revitalisasi terhadap para PKL yang berjualan di area pasar sentral, dan kanopi Pasar Tua Kota Gorontalo. Ratusan PKL sudah mulai khawatir dengan pembagian tempat berjualan, jika pasar tersebut telah rampung direnovasi.
“Ada keinginan dari para pedagang agar kami menjamin setelah pasar ini direnovasi (pasar sentral) begitu juga dengan kanopi. Akan tetap menjadi penghuni yang akan melakukan aktivitas perdagangan di tempat tersebut,” kata Mucksin usai mengikuti dialog interaktif reses Aleg DPRD Provinsi Gorontalo di DPRD Kota Gorontalo, Senin (15/11/2021).
Lebih lanjut, Anggota fraksi partai demoktat itu menjelaskan bahwa yang akan menjajakan dagangan di Pasar Sentral, dan kanopi adalah para PKL yang sudah lama berjualan di tempat itu. Dirinya juga mengaku hal ini telah dibahas bersama pemerintah kota.
Selain itu, kesejahteraan dan keamanan para pedagang juga dibahas bersama dengan aleg DPRD provinsi Gorontalo, daerah pemilihan (dapil) I, Adhan Dambea, dan Indriani Dunda pada kunjungan kerja reses masa sidang pertama Tahun 2021-2022, di Aula satu DPRD Kota.
“Sebelumnya kita sudah lakukan pembahasan bersama pemerintah kota. Dan yang akan menghuni tempat tersebut adalah mereka yang sudah berdagang sebelum adanya renovasi pasar. Sudah kami bahas juga tadi bersama Aleg DPRD provinsi, ada beberapa masukan yang kami terima, selanjutnya akan kami bahas kembali,” pungkasnya. (Sari/gopos).