GOPOS.ID, LIMBOTO BARAT – Menjelang lebaran ketupat yang digelar pada hari ketujuh lebaran Idulfitri. Penjualan daun woka serta bambu mengalami peningkatan. Bahan-bahan tersebut digunakan masyarakat untuk menyiapkan pengananan khas lebaran ketupat. seperti dodol, serta nasi jaha (nasi jahe)
Pantauan gopos.id penjualan daun woka dan bambu terlihat di sekitar tugu ketupat Desa Ombulo Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo. Sejumlah pedagang yang menawarkan daun woka dan bambu memadati di pelataran jalan tersebut, Rabu (19/5/2021).
Yulis salah seorang pedagang mengatakan, sudah hari keenam sejak lebaran dirinya berjualan di tempat tersebut.
“Alhamdulillah banyak peminat, dan bisa menambah penghasilan,” ucapnya.
Baca juga: Masih Pandemi, Bupati Gorontalo Tiadakan Perayaan Lebaran Ketupat
Yulis menambahkan, untuk penjualannya, Rp2.500 per ujung. Selain itu dirinya juga menjual tempat ketupat sekitar Rp5000 untuk 10 biji.
Beda halnya dengan Wunan seorang penjualan Bambu asal desa Daynaa mengatakan, penjualan tahun ini meningkat dibanding tahun kemarin, dan menurutnya ini cukup untuk memenuhi kebutuhan materi di lebaran tahun ini.
“Saya menjual Rp.5000 per ujung, dan Alhamdulillah banyak peminat sejauh ini,” tutupnya.
Selain itu terlihat di sepanjang jalan desa ombulo, terlihat sudah dipadati oleh beberapa pedagang yang menjajakan makanan khas Lebaran Ketupat yakni seperti nasi bulu (nasi jaha), ketupat, serta sate. (Putra/gopos)