GOPOS.ID, KWANDANG – Komandan Distrik Militer (Kodim) 1314 Gorontalo Utara (Gorut), Letkol Firstya Andrean Gitrias sosialisasikan tentang tahapan vaksin Covid-19 di jajaran Kodim 1314 Gorut.
Pada kesempatan itu Dandim menjelaskan tentang alur tahapan vaksinasi Covid-19, yang mengacu pada juknis pemberian vaksin dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia.
Diantaranya, setiap anggota yang datang ke fasilitas kesehatan, berdasarkan pengumuman atau undangan elektronik, dari pihak terkait ataupun dari aplikasi Babinsa tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Jadi anggota datang tetap menerapkan protokol kesehatan Covid 19. Kemudian tahap pendaftaran menunjukkan identitas kepada petugas kesehatan,” jelas Dandim, Rabu (13/1/2021).
Lanjut Dandim, dalam penjelasannya ia mengatakan soal penentuan apakah memenuhi syarat kesehatan untuk diberikan vaksin atau tidak. Termasuk pemberian penjelasan secara lengkap tentang vaksin Covid 19.
“Untuk obesrvasinya selama 30 menit untuk mengetahui ada tidaknya kejadian pasca pemberian vaksin. Jika terjadi efek yang tidak diharapkan, maka anggota akan dievakuasi untuk penanganan lebih lanjut,” ungkap Dandim.
Dari data-data pelaksanaan vaksin sendiri kata Dandim, nantinya akan di input ke dalam aplikasi untuk diterbitkan sertifikat vaksin Covid-19.
Kegiatan sosialisasi tersebut dilaksanakan dalam rangka memberikan pemahaman yang jelas kepada anggota. Tentunya dilengkapi dengan alat peraga (video) dan menyiapkan anggota menghadapi pelaksanaan vaksin kepada anggota militer.
“Tujuannya dari kegiatan itu untuk memberikan penekanan dalam melaksanakan koordinasi untuk mensosialisasikan kepada masyarakat. Tentang vaksinasi Covid-19, serta meyakinkan masyarakat agar tidak percaya kepada isu-isu hoaks yang tidak dapat dipercaya kebenarannya,” tegasnya. (gopos/isno)