keGOPOS.ID, GORONTALO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo memberi perhatian serius terhadap dampak kekeringan, yang dirasakan oleh masyarakat akibat musim kemarau. Selain distribusi air bersih, Pemkab Gorontalo turut salurkan bantuan beras untuk masyarakat yang terdampak kekeringan.
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, mengemukakan penanganan kekeringan telah dilakukan oleh Pemkab Gorontalo secara terpadu dan berkesinambungan.
“Kita sudah mendistribusikan air bersih ke wilayah-wilayah yang terkena dampak kekeringan. Kita sudah pula menetapkan status darurat bencana kekeringan,” ujar Nelson Pomalingo, di sela peresmian aplikasi Sistem Informasi Peliputan (SIPUT) Pemkab Gorontalo, Senin (23/9/2019).
Sejalan hal itu, lanjut Nelson Pomalingo, Pemkab Gorontalo turut memberikan bantuan pangan kepada masyarakat yang terdampak bencana kekeringan. Yaitu bantuan beras.
“Saat ini kita sudah menyalurkan sebanyak 100 ton beras. Dan Insyaallah kedepannya akan kita siapkan lagi 50 ton untuk didistribusikan ke masyarakat yang terkena dampak bencana kekeringan,” tutur mantan Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG) itu.
Bersamaan dengan penyaluran bantuan air bersih dan pangan, Pemkab Gorontalo telah melangsungkan salat istisqa dalam rangka memohon kepada Allah S.W.T agar dapat diturunkan hujan. Pemkab Gorontalo juga terus berkoordinasi dengan instansi terkait dalam rangka penanganan kebakaran lahan dan hutan.
“Kita terus berkoordinasi dengan TNI, Polri, maupun Pemerintah Provinsi dalam rangka penanganan dampak bencana kemarau. Baik itu dampak kekeringan maupun kebakaran lahan dan hutan,” tutur Deklarator Provinsi Gorontalo itu.(adm-02/gopos)