GOPOS.ID, Kotamobagu – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia, menggelar Rapat Koordinasi (rakor) Pengendalian Inflasi tahun 2024, pasca perayaan hari besar keagamaan. Senin, 22 April 2024.
Rakor yang diikuti oleh Penjabat (Pj). Wali Kota Kotamobagu, Asripan Nani, bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Kotamobagu tersebut, berlangsung secara virtual, dan di pimpin langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia Tito Karnavian.
Sekretaris Daerah Kota Kotamobagu Sofyan Mokoginta, saat ditemui di ruang kerjanya, memgungkapkan Pj. Walikota dalam kesempatan tersebut, memaparkan situasi terkini inflasi Kota Kotamobagu pasca Lebaran.
“Pergerakan inflasi Kota Kotamobagu terkini berada di posisi teratas nasional, dan posisi terendah di provinsi,” ungkap Sekda yang juga merupakan Ketua Tim TPID Kota Kotamobagu.
Menurutnya, Pemerintah pusat telah menekankan agar tiap daerah melakukan upaya konkrit yang berkelanjutan, dalam upaya pengendalian arus inflasi.
“Tiap daerah ditekankan mengambil langkah konkrit berkelanjutan jangka panjang sebagai upaya pengendalian inflasi, serta akan terus memantau pergerakan harga pasar,” ucap Sofyan.
Sofyan juga mengungkapkan, Pemkot Kotamobagu akan mendorong peningkatan produksi komoditi serta akan bekerjasama dengan daerah lain terkait pasokan komoditi, guna mencegah terjadinya inflasi.
“Pemerintah Kota Kotamobagu dalam hal ini juga akan terus berupaya mendorong peningkatan produksi komoditi, dengan memanfaatlan lahan tidur, aerta akan bekerjasama dengan daerah tetengga pemasok komoditi seperti Bolaang Mongondow Selatan, dan Bolaang Mongondow Timur,” ungkap Sofyan.
Sofyan berharap, langkah konkrit TPID ini, akan mampu menjaga stabilitas ekonomi daerah Kota Kotamobagu untuk jangka panjang.(Zak)