GOPOS.ID,KOTA GORONTALO –Meskipun kebijakan PPKM merupakan kebijakan yang dilaksanakan secara nasional oleh pemerintah pusat. Namun dalam penanganannya, daerah diharapkan mampu melakukan langkah langkah strategis.
Hal itu terungkap dari rapat rutin monitoring dan evaluasi penanganan COVID-19 berlangsung secara virtual, (Senin 12/7/2021).
Bertempat di aula Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Wakil Gubernur (Wagub) Gorontalo H. Idris Rahim mengikuti rapat yang dipimpin langsung oleh Menteri Kesehatan tersebut.
Rapat itu juga diikuti para Kepala Daerah, Panglima Kodam dan Kapolda seluruh Indonesia, serta unsur terkait lainnya.
“Menkes meminta seluruh daerah untuk mengantisapi lonjakan COVID-19 dengan skenario peningkatan berkisar antara 30 hingga 60 persen,” kata Wagub Idris Rahim usai rapat.
Idris menjelaskan, hal-hal yang perlu dipersiapkan oleh pemerintah daerah meliputi penyediaan tempat tidur untuk perawatan COVID-19, prasarana kesehatan vital seperti kebutuhan oksigen, serta tenaga kesehatan baik dokter maupun perawat.
Wagub menuturkan, khusus untuk penambahan tempat tidur COVID-19, pemerintah daerah disarankan untuk melakukan tiga strategi utama yaitu penambahan rumah sakit khusus untuk perawatan COVID-19.
Konversi tempat tidur hingga 40 persen dari total kapasitas rumah sakit juga perlu untuk diupayakan, serta pembukaan rumah sakit lapangan atau darurat jika kasus COVID-19 terus bertambah.
“Berdasarkan data Kemenkes tingkat keterisian tempat tidur COVID-19 di Gorontalo sebesar 30 persen,” tutur Wagub.
Data Dinas Kesehatan menyebut tanggal 11 Juli 2021 terjadi peningkatan kasus positif covid-19 sebanyak 123 orang.
Pasien meninggal dua orang, sembuh 18 orang dan dirawat naik 103 orang. Total kumulatif kasus covid-19 hingga 11 Juli 2021 yakni positif 6.306 orang, sembuh 5691 orang, meninggal 190 orang dan dirawat 425 orang.
Sementara untuk capaian vaksinasi hingga 11 Juli 2021 sebesar 20,08 persen atau sebanyak 169.339 orang untuk vaksin dosis pertama, dan 7,75 persen atau 65.386 orang yang sudah menyelesaikan vaksinasi dosis kedua.
Total sasaran vaksinasi COVID-19 di Provinsi Gorontalo sebanyak 843.281 orang. (rls/adm-03/Gopos)