GOPOS.ID, PAGUYAMAN PANTAI – Puluhan kepala keluarga di permukiman transmigrasi Nawacita Desa Lito, Kecamatan Paguyaman Pantai, Kabupaten Boalemo, Gorontalo, mengalami kesulitan mendapat air bersih dan akses jalan.
Data dihimpun pada warga di permukiman penduduk transmigrasi Nawacita Desa Lito, menyebutkan sejak awal tinggal sudah kesulitan air bersih dan akses jalan yang berat. Bahkan ada beberapa warga tidak tahan dan meninggalkan tempat mereka.
Ache H solikin (42) mengaku, kondisi kesulitan air bersih karena rumah mereka berada di dataran tinggi, sedangkan masyarakat mengandalkan air bersih dari mobil PDAM.
“Mendapatkan air untuk kebutuhan minum dan memasak saja sangat sulit, apalagi untuk kebutuhan mencuci dan mandi,” ujar Ache, Rabu (8/1/2025).
Untuk mencegah kelangkaan air bersih, terutama untuk kebutuhan minum dan memasak, mereka terpaksa membuat tempat penampungan air di rumah mereka ketika musim hujan.
“Dampak air bersih sulit di pemukiman warga, seluruh warga yang tinggal di transmigran mengambil air di kampung lain. Terutama air bersih untuk kebutuhan mandi dan mencuci,” tutup Ache.
Mendengar hal ini, Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Syarif Mbuinga mengatakan, dirinya akan memperjuangkan kepentingan daerah Gorontalo, khususnya Desa Lito.
“Kunjungan kerja di tempat ini saya sudah pikirkan menampung keluhan warga setempat, mudah-mudahan daerah transmigrasi ini akan mendapatkan Dana Alokasi Khusus,” tutup Syarif.(Yusuf/Gopos)