GOPOS.ID, GORONTALO – Perkembangan kasus virus corona diseases (Covid-19) di Provinsi Gorontalo menunjukkan tren penurunan. Namun hal itu diharapkan tidak membuat masyarakat lengah. Vaksinasi serta kedisiplinan protokol kesehatan (prokes) harus tetap dilaksanakan dan jangan abai.
Data Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo menunjukkan pada 20 Oktober 2021 jumlah kasus aktif Covid-19 tercatat sebanyak 27 orang. Jumlah tersebut mengalami penambahan 1 orang dibandingkan hari sebelumnya. Secara keseluruhan sejak Maret 2020, jumlah warga Gorontalo yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 11.777 orang. Jumlah yang dinyatakan sembuh sebanyak 11.291 orang, dan meninggal sebanyak 460 orang.
Wakil Gubernur Gorontalo, Idris Rahim, mengemukakan meski saat ini perkembangan Covid-19 sudah melandai, situasi tersebut diharapkan tidak membuat masyarakat Gorontalo lengah. Kedisiplinan prokes 5M harus senantiasa dilaksanakan.
“Senantiasa menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer. Menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas,” ujar Idris Rahim.
Mantan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Gorontalo itu mengungkapkan, kedisiplinan menerapkan prokes menjadi langkah efektif dalam menekan penyebaran Covid-19. Langkah tersebut semakin efektif bila dibarengi dengan pelaksanaan vaksinasi.
“Vaksinasi dan disiplin prokes akan membuat langkah pencegahan Covid-19 semakin efektif. Oleh karena itu diharapkan kebersamaan dan dukungan masyarakat agar bersama-sama mengikuti vaksinasi dan disiplin menerapkan prokes,” imbau Idris Rahim.
Sementara itu Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Paris Jusuf, mengingatkan agar penanganan Covid-19 di Provinsi Gorontalo tak kendor. Meski saat ini kondisi Covid-19 di Gorontalo mulai membaik, dan target vaksinasi massal hampir memenuhi, penerapan Prokes jangan sampai melemah.
“Mudah-mudahan kedepan lebih bagus lagi, kita jangan lalai, lengah agar penyebaran Covid-19 bisa di kendalikan supaya Covid-19 ini menghilang dari Gorontalo,” ucap Paris Jusuf.(hasan/gopos)