GOPOS.ID – Pemerintah China telah menolak permintaan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk ikut dalam penyelidikan asal-usul virus Corona SARS-CoV-2.
Kabar tersebut disampaikan Dr. Gauden Galea, perwakilan WHO di Cina kepada Sky News melansir dari National Review, Sabtu (2/5/2020).
“Kami tahu beberapa penyelidikan nasional sedang berlangsung. Tapi, pada tahap ini kami belum diundang untuk bergabung,” kata Dr. Gauden Galea.
“WHO sebelumnya telah membuat permintaan ke komisi kesehatan dan otoritas (China),” tambahnya.
Baca juga:Â Psikiater: Cara Jaga Kesehatan Jiwa, Batasi Informasi yang Berlebihan Tentang COVID-19
Kendati asal usul virus Corona masih dalam tahap penyelidikan, WHO telah menegaskan bahwa patogen penyebab pandemi Covid-19 itu muncul secara alami alih-alih rekayasa genetik.
Pernyataan itu sekaligus menjawab tudingan para pejabat Amerika Serikat, khususnya Presiden Donald Trump yang menuding virus Corona berasal dari laboratorium virologi di Wuhan.
Menurut Dr. Gauden Galea, penyelidikan terkait asal usul virus Corona merupakan masalah penting.
Keberhasilan mencari tahu awal mulai transmisi virus dari hewan ke manusia akan membantu langkah pencegahan di masa depan.
“Asal-usul virus sangat penting, transmisi hewan-manusia sangat penting dan perlu dipelajari. Prioritasnya adalah kita perlu tahu sebanyak mungkin untuk mencegahnya terulang,” jelas Galea.(suara/gopos)