GOPOS.ID, BONE BOLANGO – Reti S Moko Wanita Paruh Baya di Desa Biluango, Kecamatan Kabila Bone, Bolango Bolango menceritakan kisah pilu usai dirinya tertimpa musibah banjir bandang November 2024.
Ia bersama 5 anggota keluarga terpaksa tinggal di bangunan rumah yang tinggal separuh karena dihantam oleh banjir November 2024 silam.
Sesekali Reti harus menginap dirumah tetangganya saat hujan karena takut banjir susulan menghantam sisa rumahnya.
Rasa was-was dan khawatir terus dirasakan Reti sejak November 2024 hingga kini. Dia juga hingga kini belum tersentuh bantuan dari pemerintah terutama untuk perbaikan rumahnya.
Selain kehilangan sebagian rumah dan kamar,m yang diterjang longsor, Reti juga kehilangan sejumlah uang tunai. Uang yang dia dapatkan dari hasil kerja berkebun kemiri itu harus habis di sapu banjir beserta rumahnya.
“Uang yang setiap saya dapatkan saya simpan, ditabung di kotak untuk disimpan,” tegasnya.
“Namun semuanya harus habis disapu banjir,” imbuh dia.
Saat mendengar pertama kali kejadian longsor tersebut Reti pingsan karena tak kuat melihat setengah rumah dan beberapa perabotannya habis.
“Saat ini saya tinggal di rumah tetangga dan menumpang,” tandasnya. (Putra/Gopos)