GOPOS.ID, KWANDANG – Kematian tragis seorang Ibu Rumah Tangga (IRT), di Desa Botungobungo, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, Senin malam (29/5/2023) menyisakan kesedihan yang mendalam bagi sang anak tercinta.
Betapa tidak, Safrin Kadir (24), suami korban menuturkan sebelum kejadian dirinya masih sempat menyuruh sang Anak untuk tidur dengan Ibunya. Namun siap sangka saat hendak masuk ke kamar, pintu kamar telah terkunci.
Tangis dari sang Anak pun pecah saat pintu kamar tidak dibuka oleh sang Ibu. Safrin yang mendengar suara tangisan itu, terpaksa menghampiri Anaknya. Dia pun sempat mengetuk-ngetuk pintu tersebut, namun tidak ada respon dari Istri yang berada di dalam kamar.
Dengan terpaksa pintu kamar pun didobrak dan melihat sang Istri sudah dalam keadaan tergantung. Melihat sang Istri dalam posisi tergantung dirinya lantas memanggil Ayahnya untuk melepaskan tali ikatan di leher korban.
Korban kemudian diletakan di lantai kamar tempat dimana korban ditemukan tergantung, sambil menepuk-nepuk korban untuk memastikan apakah korban masih hidup atau sudah meninggal. Namun ternyata korban sudah sudah meninggal dunia.
Korban diketahui berinisial NB (23) berdomisili di Dusun VI Paria, Desa Tabongo, Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo. Sebelum kejadian naas itu, kedua pasangan suami istri (pasutri) ini, masih sempat bekerja mengangkut jagung tak jauh dari tempat tinggal mereka.
Menjelamg malam keduanya bergegas pergi untuk mandi. Berhubung tempat tinggal mereka tidak memiliki kamar mandi, maka keduanya pergi mandi ke rumah tante mereka. Sekira pukul 21.00 Wita, akhirnya korban di temukan oleh suaminya sudah meninggal dunia dalam posisi tergantung di dalam kamar.
Kejadian tersebut sontak menghebohkan warga sekitar. Kepolisian yang mengetahui kejadian itu langsung mendatangi lokasi kejadian dan mengamankan tempat kejadian perkara (TKP), untuk kepentingan penyelidikan.
“Iya memang benarkan kejadian tersebut. Pasca kejadian itu pihak kami langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), guna kepentingan penyidikan lebih lanjut. (isno/gopos)