GOPOS.ID, GORONTALO – Ketersediaan bahan bacaan berkualitas di seluruh Indonesia, termasuk di Provinsi Gorontalo, memegang peran vital dalam meningkatkan tingkat literasi di negara ini. Literasi adalah fondasi utama untuk pengembangan individu dan masyarakat yang lebih baik. Namun, tantangan ketersediaan bahan bacaan berkualitas di daerah pedesaan dan terpencil sering kali menjadi hambatan yang signifikan dalam upaya meningkatkan literasi.
Provinsi Gorontalo, yang terletak di Pulau Sulawesi, memiliki sejarah literasi yang perlu diperkuat. Inisiatif untuk mengatasi masalah ini telah muncul dengan diluncurkannya buku cerita bergambar berjudul “Cerita Harian Tata: Nyam… Nyam… Enak dan Bergizi” oleh Duta Bahasa Provinsi Gorontalo pada tahun 2023.
Duta Bahasa Provinsi Gorontalo Tahun 2023, Agum P. Tubuon mengatakan, buku ini dapat menjadi solusi kreatif dalam mengatasi tantangan literasi di wilayah ini.
“Cerita Harian Tata” bukan hanya sebuah buku cerita biasa, tetapi juga sebuah alat edukasi yang menarik untuk anak-anak. Buku ini dirancang dengan gambar yang cerah dan menarik, serta cerita yang menghibur dan informatif serta mengikuti alur penjenjangan bagi pembaca awal atau B2 sebagai upaya mempermudah bagi pembaca untuk memahami isi dari buku tersebut.
“Buku ini bertujuan untuk mendidik anak-anak tentang pentingnya nutrisi dalam makanan sehari-hari, sambil mengembangkan minat baca mereka. Dengan pendekatan yang menggabungkan hiburan dan pendidikan, buku ini diharapkan mampu memotivasi anak-anak Gorontalo untuk membaca lebih banyak dan memahami betapa pentingnya gizi seimbang dalam pertumbuhan dan perkembangan mereka,” ujar Agum.
Duta Bahasa Provinsi Gorontalo lainnya, Muly Nursia abdjul berharap bahwa “Cerita Harian Tata” akan menjadi langkah awal yang sukses dalam mengatasi masalah literasi di daerah ini. Inisiatif seperti ini tidak hanya memberikan akses kepada anak-anak di Gorontalo untuk bahan bacaan berkualitas, tetapi juga memberikan dorongan positif dalam memajukan budaya membaca di seluruh provinsi.
“Semoga, dengan adanya upaya-upaya semacam ini, literasi di Provinsi Gorontalo akan mengalami peningkatan yang signifikan dan menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang,” ujarnya.
Inisiatif seperti ini juga mempromosikan budaya membaca yang positif di Provinsi Gorontalo. Buku-buku yang menarik dan relevan dengan kehidupan sehari-hari anak-anak dapat merangsang minat baca mereka, mengubah membaca menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat. Dengan adanya “Cerita Harian Tata,” diharapkan anak-anak di Gorontalo akan semakin tertarik untuk menjelajahi dunia literasi dan memperkaya pengetahuan mereka.
Dalam rangka mencapai target peningkatan literasi yang lebih luas di Indonesia, perlu ada kerja sama antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, pendidik, dan komunitas. Inisiatif “Cerita Harian Tata” merupakan langkah positif dalam arah yang benar dan menunjukkan bahwa dengan usaha bersama, kita dapat membuka pintu menuju masa depan yang lebih cerah dan berpendidikan, tidak hanya untuk Provinsi Gorontalo, tetapi juga untuk seluruh Indonesia.
“Literasi adalah investasi jangka panjang dalam kemajuan masyarakat, dan upaya seperti ini adalah langkah yang sangat dihargai,” sebutnya. (muhajir/gopos)