GOPOS.ID, GORONTALO – Memperingati Hari Tani Nasional tahun 2020 tingkat Provinsi Gorontalo, Dinas Pangan Provinsi Gorontalo menggelar panen bersama kelompok Pekarangan Pangan Lestari (P2L).
Panen bersama diikuti oleh Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim dan anggota P2L dari Kelompok Bungale Desa Ulanta, Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Kamis (24/9/2020).
“Pangan merupakan kebutuhan pokok masyarakat. Di Gorontalo ada kurang lebih 1,2 juta penduduk yang setiap harinya membutuhkan pangan, ini menjadi tantangan kita bersama untuk menyediakan pangan yang cukup dan berkualitas, beragam, bergizi, dan aman,” kata Wagub Idris Rahim dalam sambutannya.
Dalam rangka pemenuhan pangan keluarga, Wagub mendorong pemanfaatan pekarangan untuk ditanami dengan sayuran dan buah-buahan.
Selain itu Idris juga meminta kepada dinas terkait agar hasil inovasi pertanian seperti halnya hidroponik, harus terus dikembangkan dan disosialisasikan kepada masyarakat.
“Kita harus manfaatkan pekarangan dengan menanam sayuran dan buah-buahan untuk kebutuhan pangan keluarga. Sehingga kita tidak perlu lagi membelinya dan bahkan jika hasilnya berlimpah, bisa dijual untuk menambah pendapatan keluarga,” ujarnya.
Baca Juga: Nomor Urut 2, Nelson-Dadang Optimistis Ulangi Kesuskesan Pilkada 2015
Lebih lanjut diutarakannya, dalam rangka pemenuhan pangan masyarakat, Pemprov Gorontalo melalui Dinas Pertanian dan Dinas Pangan telah melakukan program intensifikasi, ekstensifikasi, diversifikasi, dan rehabilitasi.
Program yang didukung dengan anggaran yang cukup besar itu bertujuan untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional.
“Kita bersyukur pemerintah pusat memberikan perhatian yang besar kepada Provinsi Gorontalo. Banyak bantuan yang telah dialokasikan baik itu alsintan, bibit, dan pupuk,” tutur Idris.
Baca Juga: Kapolda Gorontalo Diminta Copot Kapolres Pohuwato
Sementara itu Kepala Dinas Pangan Provinsi Gorontalo, Sutrisno, menjelaskan, hingga saat ini sudah ada 68 Kelompok Wanita Tani (KWT) di Provinsi Gorontalo yang mengikuti program P2L dan telah memperoleh bantuan dari pemerintah pusat.
Dijelaskannya. Program P2L bertujuan untuk memberdayakan masyarakat khususnya KWT dan karang taruna dengan memanfaatkan pekarangan rumah guna pemenuhan pangan keluarga dan masyarakat.
“Kami juga telah melaksanakan program lumbung pangan masyarakat dan pengembangan desa pangan masyarakat. Mudah-mudahan dengan berbagai program ini ketahanan pangan di Gorontalo kondisinya surplus,” tandas Sutrisno. (rls/adm-01/gopos)