GOPOS.ID, GORONTALO – Pemerintah Kabupaten Bone Bolango, melalui Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo melaksanakan kegiatan pencanangan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58, Sabtu (5/11/2022).
HKN ke-58 tingkat Kabupaten Bone Bolango itu diawali dengan jalan sehat dan beberapa rangkaian lomba. Semarak HKN diikuti oleh organisasi profesi kesehatan dan setiap Puskesmas di Kabupaten Bone Bolango. Jumlah keseluruhan peserta sebanyak lebih dari 1.500 orang.
Bupati Bone Bolango, Hamim Pou menyampaikan ungkapan terima kasih kepada tenaga kesehatan pada kegiatan pencanangan HKN yang berlangsung di Halaman Kantor Dinas Kesehatan Bone Bolango tersebut.
Ucapan terima kasih tersebut disampaikan Hamim sebagai bentuk rasa syukur dari pemerintah terhadap tenaga kesehatan yang telah mendorong peningkatan derajat kesehatan di Kabupaten Bone Bolango.
“Kita lihat angka-angka kinerja kesehatan menunjukkan perbaikan. Misalnya angka kematian bayi turun, kematian ibu turun, prevalensi gizi buruk juga turun dan stunting juga jumlahnya berkurang. Ini artinya rapor secara keseluruhan kesehatan baik,” ujar Hamim.
Hamim mengatakan, Pemda Bone Bolango akan meningkatkan tunjangan bagi tenaga kesehatan tahun depan di tahun 2023 khususnya bagi honor dan tenaga kesehatan di daerah terpencil.
Meski begitu, Hamim juga menyampaikan angkat perokok di Bone Bolango yang cukup tinggi. Menurutnya, jumlah pengeluran masyarakat sangat tinggi terhadap rokok setelah kebutuhan pangan.
“Kita berharap terus berjuang bagaimana agar perilaku hidup bersih dan sehat bisa terus ditingkatkan dan kebiasaan merokok bisa dikurangin,” kata Hamim.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bone Bolango, dr. Meyrin Kadir mengatakan kegiatan HKN yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Bone Bolango akan berlangsung mulai 5 November sampai 12 November 2022.
Menurut dr. Meyrin, HKN tahun ini menjadi semangat baru untuk tenaga kesehatan dalam mendorong peningkatan derajat kesehatan di Bone Bolango.
“Alhamdulilah pada tahun 2022 ini ada penurunan kasus-kasus kesehatan seperti angka kematian bayi dan ibu yang menurun, serta penurunan angka stunting di Bone Bolango. Ini berkat semangat para tenaga kesehatan,” ujar Meyrin.
dr. Meyrin ikut menyampaikan aspirasi para tenaga kesehatan mengenai peningkatan tunjangan.
“Saya berharap untuk pemerintah agar mereka (tenaga kesehatan) diperhatikan. Seperti saya ucapkan tadi waktu pidato, saya berharap mereka bisa meningkat terutama untuk pelosok yang sangat terpencil,” ujarnya. (muhajir/gopos)