GOPOS.ID, GORONTALO – Penanganan Danau Limboto tak bisa dibebankan pada satu pihak semata. Keterpaduan dan sinergitas seluruh stakeholder juga turut dibutuhkan. Hal itu sebagaimana terlihat dalam aksi bersihkan Danau Limboto.
Aksi bersihkan Danau Limboto ini gelar Senin (20/8/2019). Seluruh pihak turut bersama-sama membersihkan gulma yang menutupi kawasan Danau Limboto. Ada dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi II, Korem 133/Nani Wartabone, Komunitas Peduli Sungai serta masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, Kepala BWS Sulawesi II, Adenan Rasyid,S.T.,M.T menyampaikan, aksi bersih-bersih Danau Limboto ini merupakan tindak lanjut kerja sama BWS Sulawesi II dan KOREM 133 Nani Wartabone. Utamanya dalam mengawal Program-program di bidang sumber daya air.
“Kegiatan ini diharapkan bisa terus berlanjut sebagai bentuk implementasi dari kerja sama antara Balai Wilayah Sungai Sulawesi II dan Korem 133. Ke depan Danau Limboto akan menjadi salah satu tujuan wisata di Provinsi Gorontalo sebagai cita-cita kita bersama,” tutur Adenan Rasyid.
Hal senada disamapaikan Komandan Korem 133/Nani Wartabone, Kolonel Czi. Arnold AP Ritiau. Ia mengatakan Danau Limboto merupakan Danau berserajah dan menjadi pusat lalulintas ekonomi di masa lalu.
“Saya sangat senang bisa bekerja sama dengan Balai Wilayah Sungai Sulawesi II sebagai wujud pengawalan program-program kerja pemerintah. Khususnya di bidang sumber daya air,” ujar Arnold Ritiau.
“Mari Bersama-sama kita bergandengan tangan bahu membahu untuk menjaga dan melestarikan Danau Limboto, agar dapat dinikmati oleh anak cucu kita kelak,” sambung Danrem menambahkan.
Sementara itu, Kepala BWS Sulawesi II, Adenan Rasyid, dan Kasubag TU BWS Sulawesi II, Arsin Mokoagow,S.E turun langsung dalam kegiatan pembersihan. Demikian pula Danrem 133/Nani Wartabone Kolonel Czi Arnold Ritiau yang memimpin pembersihan Danau Limboto oleh personel Korem 133/NW.(adm-02/gopos)