GOPOS.ID, POPAYATO BARAT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato meninjau langsung kondisi saluran dan area yang masih tergenang air pasca banjir yang melanda Kecamatan Popayato Barat pada dua pekan lalu.
Bupati dan Wakil Bupati Pohuwato meninjau beberapa titik kritis yang terdampak banjir seperti di Desa Molosipat Utara, dan Desa Molosipat, Kecamatan Popayato Barat, yang tersisa sumbatan saluran, Selasa (14/05/2024).
“Prioritas utama kami memastikan saluran-saluran air yang tersumbat, kami juga sedang mempersiapkan langkah-langkah jangka panjang untuk mengurangi risiko banjir di masa depan,” ujar Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga.
Saipul mengaku, dalam peninjauan terdapat saluran yang telah ditumbuhi rumput dan sampah-sampah yang ada sehingga adanya tindakan cepat dari pemerintah untuk mengatasi masalah banjir yang kerap terjadi di daerah mereka ketika musim penghujan.
“Bagi warga yang terdampak belum memiliki saluran drainase untuk bersabar, ke depannya bisa beroleh perhatian dari stakeholder terkait,” ungkap Saipul.
Selama peninjauan, Bupati Saipul menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam upaya penanganan banjir.
“Kita harus bekerja sama untuk menjaga kebersihan saluran air, agar tidak terjadi penyumbatan saluran air ke rumah warga,” tutup Saipul
Sebelumnya banjir yang melanda Kecamatan Popayato Barat dua pekan lalu, disebabkan oleh curah hujan yang tinggi. Sehingga tersumbatnya beberapa saluran air utama mengakibatkan beberapa rumah warga terendam.(Yusuf/Gopos)