GOPOS.ID, BONE BOLANGO – Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli memastikan para tim evakuasi standby untuk membantu para korban tambang di Kecamatan Suwawa Timur.
Bupati Merlan S. Uloli merasa bersyukur hari ini korban meninggal berhasil dievakuasi oleh tim menggunakan helikopter milik pihak kepolisian.
“Alhamdulillah pagi hari ini para korban yang meninggal dan telah ditemukan sudah mulai diturunkan menggunakan helikopter. Ada 9 korban yang sudah dievakuasi oleh tim yang terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, tim medis dan relawan lainnya,”ujar Bupati Merlan saat diwawancarai di Posko Utama Bantuan Longsor Suwawa Timur, Selasa (9/7/2024).
Dirinya menjelaskan, dari 9 orang korban meninggal hari ini yang dievakuasi telah berhasil diidentifikasi dan sudah diserahkan dan diambil oleh pihak keluarga.
“Ada juga beberapa yang tidak bisa diidentifikasi maka kami simpan di freezer jenazah yang ada di Rumah Sakit Aloei Saboe,”jelasnya.
Orang nomor satu di Bone Bolango itu menuturkan, pihak Pemerintah Daerah terus menunggu informasi dari tim evakuasi yang sedang melakukan pertolongan di tempat kejadian longsor untuk update data selanjutnya.
Lebih lanjut Merlan mengungkapkan, untuk proses evakuasi jalur darat sedikit agak sulit diakses mengingat curah hujan beberapa hari kemarin yang cukup tinggi dan tidak memungkinkan untuk diakses.
“Maka alhamdulillah hari ini sudah ada bantuan evakuasi menggunakan helikopter. Kami Pemerintah Daerah siap melakukan backup tim yang sudah sejak hari pertama melakukan evakuasi,”ungkapnya.
Tak lupa Bupati Merlan juga mengucapkan terima kasih atas perhatian Penjabat Gubernur Gorontalo, Kapolda Gorontalo, Danrem 133 Nani Wartabone, Kepala Basarnas dan tim relawan lainnya yang sudah menerjunkan tim untuk melakukan pertolongan dan pencarian sejak hari pertama.
Sementara itu, berdasarkan data yang diperoleh di lapangan, jumlah korban tanah longsor ini sebanyak 123 orang yang terdiri dari 61 orang selamat, 23 orang meninggal dunia, dan 39 orang lainnya masih dalam pencarian.
Untuk tim yang terlibat dalam pencarian korban sebanyak 1.013 orang yang didukung dengan perlengkapan memadai. (Indra/Gopos)