GOPOS.ID, KWANDANG – Bupati Gorontalo Utara (Gorut), Indra Yasin. Mengakui bahwa pada pembahasan Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) terjadi penurunan anggaran.
Hal itu diungkapkan Indra setelah melihat keterbatasan anggaran setelah ada pemotongan dari pemerintah pusat, berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Republik Indonesia, kurang lebih sebanyak 10 persen.
Sehingga menurutnya, anggaran pemerintah daerah itu terserap semuanya. Terutama dalam penanganan Covid-19. Dia pun berharap di tahun 2021 mendatang anggarannya bisa pulih kembali.
“Mudah-mudahan di 2021 anggara kita akan kembali lagi. Dan kami berharap akan lebih lagi,” harap Indra, Selasa (8/9/2020).
Bahkan dirinya menilai anggaran yang ada belum maksimal. Karena keseluruhan terjadi penurunan.
Untuk rencana pemerintah dalam pembangunan infrastruktur lainnya, Indra mengatakan nanti akan dibahas.
“Nanti kita lihat pada pembahasan, karena itu juga termasuk usulan untuk pengurangan. Sebab, saat ini kita masih ada kekurangan yang harus diselesaikan,” jelas dia.
Oleh sebab itu kata dia, pemerintah daerah harus rasionalisasi lagi. Mana yang akan diambil untuk menutupi kekurangan tersebut.
“Kalau tidak pemerintah daerah akan kolaps. Ketiak itu terjadi tentu ini akan terjadi protes, kita berharap tidak terjadi seperti itu,” harap Indra.(isno/gopos)