GOPOS.ID, KWANDANG – Ternyata di penghujung akhir masa jabatan sebagai Dandim 1314 Gorontalo Utara (Gorut) pertama. Bupati Gorut, Indra Yasin menjuluki Letkol Arm. Firstya Andrean Gitrias sebagai “Moawota”.
Julukan tersebut disampaikan bupati dua periode itu, melalui foto yang diserahkannya langsung kepada Dandim pada kegiatan ramah tamah dan temu pisah, pemerintah daerah dengan Dandim, Rabu (27/1/2021) di Gedung Germas, Kantor Bupati.
Dalam foto bertuliskan “Moawota” Tahuda berupa pesan dari Adat Leluhur Gorontalo yang berbunyi “Sebagai Dandim pertama di Gorontalo Utara yang memiliki legenda filosofi, berkarakter berbudaya, tegas, lugas dekat dikenal serta mengenal dan dicintai rakyat Gorontalo Utara”.
“Jadi “Moawota” adalah julukan kepada Dandim yang dinilai dekat dengan masyarakat dan siapa pun. Seperti bahasa keseharian gaul,” jelas Indra.
Ia mengatakan Dandim begitu dikenal dekat dengan masyarakat. Setiap pertemuan dimana saja, beliau (Dandim) mampu menempatkan dirinya. Dilihat dari sisi tersebut, maka menurut Indra perilaku seperti itu merupakan sosok yang sangat diinginkan oleh masyarakat.
“Bukan sosok yang ditakuti, tetapi dia dekat dengan masyarakat. Dengan memegang prinsip, dari rakyat untuk rakyat,”tutup Indra.
Tak hanya Bupati Gorut, Wakil Bupati Gorut, Thariq Modanggu juga memberikan julukan dalam bentuk foto yang bertuliskan “Saya bangga mengenal dan bekerja dengan sosok yang Mou’Lindhapo (cerdas, cekatan dan inovatif) dan religius”.
“Kalau bupati menjuluki Dandim sebagai “Moawota”. Maka saya sendiri memberi julukan “Mou’Lindhapo” yang artinya sosok pemimpin cerdas, cekatan dan inovatif serta religius,”ujar Thariq. (isno/gopos)