GOPOS.ID, LIMBOTO – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, mengungkapkan pelaksanaan demokrasi pada masa yang akan datang perlu adanya sedikit pembenahan. Baik pelaksanaan otonomi daerah maupun partai politik (Parpol).
Hal itu disampaikan Nelson usai menjadi narasumber di kegiatan diskusi pakar sesi III tentang Desentralisasi Politik Pilkada Langsung dan Demokrasi Lokal yang dilaksanakan oleh Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) melalui Zoom Meeting di Rumah Dinas Bupati Gorontalo, Rabu (02/06/2021).
Beberapa usulan juga ikut disampaikan oleh Nelson Pomalingo di antaranya, soal partai politik yang perlu dibenahi baik sistem rekrutmen dan pengkaderannya.
“Ini penting karena nantinya disana akan melahirkan pemimpin,” tegasnya.
Soal pemilihan secara langsung, Nelson menyarankan agar hanya dibuat di wilayah kabupaten/kota, Sementara untuk Gubernur sendiri pemilihannya nanti dilakukan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
“Karena Gubernur merupakan perwakilan pemerintah pusat yang ada di daerah,” katanya.
“Nanti ini akan berlaku 25 tahun ke depan, sambil evaluasi akan terus dilakukan,” imbuhnya.
Lebih jauh Nelson membeberkan, soal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) nantinya hanya diikuti oleh seorang calon tunggal saja atau Wakil tak ikut dicalonkan baik Bupati/Wali Kota.
“Kebanyakan sekarang kabupaten/kota yang akan dimekarkan, jadi luas wilayah nanti bakal mengecil, dan bupati sendiri pun bisa,” jelasnya.
Terakhir Nelson menyampaikan, ini semua hanyalah masukan, sanggahan serta usulan kedepannya yang menjadi diskusi bersama dan kedepannya ini akan terus dievaluasi terus menerus. (Putra/Gopos).