GOPOS.ID, MARISA – Forum Group Discussion (FGD) guru Pendidikan Agama Islam Kabupaten Pohuwato, berlangsung di Gedung Panua kantor bupati. Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga, dan dihadiri Ketua DPRD, Nasir Giasi serta Kepala Kemenag Pohuwato, Fahri Djafar, Rabu (14/7/2021).
Dalam sambutannya Saipul Mbuinga mengatakan, pada dasarnya keberadaan Asosiasi Guru Pengajar Agama Islam (AGPAI) merupakan sebuah organisasi guru Pengajar Agama Islam (PAI). Organisasi ini memiliki visi mewujudkan organisasi profesi Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) yang profesional, dalam rangka meningkatkan kualitas kepribadian Islam yang kaffah bagi peserta didik. Baik di sekolah pada jenjang pendidikan dasar, sampai menengah, bahkan pada Sekolah Luar Biasa (SLB).
Baca Juga: 642 Mahasiswa UNG Diwisuda Secara Online
“Oleh karena itu, pengurus AGPAI harus menjadi rahmatan lilalamin, mengayomi, dan menjadi teladan, baik dalam lingkungan sekolah maupun di tengah masyarakat,” jelasnya.
Sebagai pemerintah, Saipul berharap agar AGPAI bersinergi dan berkolaborasi dengan pemda, Kementerian Agama, dan Dinas Pendidikan, khususnya dalam bidang keumatan.
Di samping itu juga bupati mengajak pengurus AGPAI, kiranya berkolaborasi dalam mewujudkan program pemerintah daerah untuk masyarakat. Program tersebut meliputi program ‘Satu Desa, Satu Hafiz Quran,’ dan pemberantasan buta huruf Al-Quran di sekolah-sekolah dan masyarakat.
“Harapannya, bagaimana AGPAI tampil di depan untuk mengambil peran dalam program ini. Sebab tanggungjawab dua program ini’, sangat melekat pada kompetensi keahlian guru-guru Pendidikan Agama islam. Artinya, bapak ibu pengurus AGPAI diberikan peluang, dan kesempatan yang luas oleh pemda untuk mengambil peran penting dan bernilai, untuk membantu pemerintah dalam mewujudkan program terkait keumatan,” jelasnya (Mahmud/Gopos).