GOPOS.ID, GORONTALO – Juru bicara gugus tugas penanganan Covid-19 Provinsi Gorontalo, dr. Triyanto Bialangi mengumumkan hasil pemeriksaan rapid test yang dilakukan sejak beberapa hari ini.
Dari 6.189 pemeriksaan rapid test yang sudah dilakukan di kabupaten/kota se Gorontalo. Ada sebanyak 160 warga Gorontalo positif rapid test. Sementara untuk hasil negatif sebanyak 6.029 orang.
“Proses pemeriksaan rapid test sampai dengan hari ini masih terus berlangsung. Dimana dari data yang kami sudah terima ada sebanyak 160 warga Gorontalo hasil rapid testnya positif,” ucap dr. Triyanto Bialangi pada konfrensi pers update jumlah pasien covid-19, Selasa (28/4/2020) di sekretariat gugus tugas penanganan Covid 19 Provinsi Gorontalo.
Pada konfrensi sebelumnya, dr. Triyanto pernah menyampaikan bahwa hasil rapid test belum memastikan seseorang terinfeksi Covid-19.
Harus dilakukan kembali swab test dengan menggunakan alat PCR yang kini ada di laboratorium kesehatan makassar, atau Balai POM di Gorontalo.
“Para warga yang positif rapid test ini akan dilakukan karantina. Baik karantina mandiri maupun di tempat karantina sesuai kebijakan pemda masing-masing,” ujar Triyanto Bialangi pada Selasa (21/4/2020) lalu.
Untuk yang positif rapid test akan dilanjutkan dengan swab tahap pertama. Bila swab pertama positif dan tanpa keluhan, maka dilanjutkan karantina.
“Bila positif dan ada keluhan, maka dirujuk ke rumah sakit rujukan yaitu RSAS Kota Gorontalo,” kata Triyanto.
Selanjutnya dikatakan Triyanto bahwa gugus tugas penanganan covid-19 Provinsi Gorontalo sudah melatih beberapa tenaga kesehatan di Kabupaten/kota untuk mengambil rapid test maupun swab PCR. Total yang sudah dilatih sebanyak 48 orang.
“Tenaga yang kami latih untuk rapid test sebanyak 30 orang. Kemudian untuk pengambilan swab PCR dibagi menjadi dua angkatan. Angkatan pertama sebanyak 8 orang dan angkatan kedua sebanyak 10 orang,” papar Triyanto. (andi/gopos)