GOPOS.ID, GORONTALO – Sejak hari pertama puasa di bulan Ramadan 1440 H, jumlah penjual makanan untuk menu buka puasa (takjil) meningkat dengan pesat. Bahkan di setiap sisi jalan di Provinsi Gorontalo tidak pernah sepi dengan jualan pangan untuk masyarakat.
Untuk itu, Balai Pengawasan Obat dan Makanan (Balai POM) di Gorontalo menghimbau kepada pedagang takjil untuk berlaku adil dengan menjual pangan yang aman. Bukan hanya pedagang, pembeli yakni masyarakat juga turut dihimbau untuk senantiasa waspada dalam membeli dan mengkonsumsi produk pangan yang beredar.
Kepala Balai POM di Gorontalo Yudi Noviandi mengungkapkan bahwa maraknya penjualan pangan oleh masyarakat sepanjang ramadan ini, Balai POM di Gorontalo menggelar kegiatan ‘kampanye pangan aman’ di beberapa tempat. Diantaranya di Pasar Sentral dan Pasar Liluwo.
“Kita bekerjasama dengan petugas pasar, dinas perindag kota. Tujuannya jangan sampai pangan yang dijual itu tidak aman bagi masyarakat yang mengkonsumsi,” ucap Yudi.
Kegiatan kampanye yang dilakukan selain sosialisasi, juga ada pemasangan spanduk dan poster keamanan pangan. Pembagian leaflet/brosur kemanan pangan kepada pedagang dan pengunjung.
Tak sampai disitu, nantinya Balai POM di Gorontalo akan melakukan uji simpel terhadap pangan yang dijual tersebut.
“Ketika kami mendapatkan ada pedangang yang menjual menggunakan bahan berbahaya. Maka ada tindakan tegas kepada pejual tersebut. Sehingga kami menghimbau agar penjual menjual makanan mereka dengan menggunakan bahan-bahan yang aman,” tandasnya. (andi/gopos)