GOPOS.ID, GORONTALO – Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Gorontalo, Ery Juliani Pasoreh, S.H, M.Si. menyebut 500ribu bidang tahan di Provinsi Gorontalo hampir rampung terdaftar dan bersertifikat. Hal ini disampaikan oleh Ery Juliani saat peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang yang ke-63 dilaksanakan di Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Gorontalo, Selasa (26/9/2023).
Menurut Ery Juliani, Kementrian ATR/BPN telah berhasil mendaftarkan sebanyak 107,1 juta bidang tanah dari target 126 juta bidang tanah. Di Provinsi Gorontalo sendiri tinggal tersisa 14 persen bidang tanah yang belum terdaftar dari jumlah 500 ribu bidang tanah.
Ery Juliani Pasoreh, S.H, M.Si berharap melalui program pendaftaran tanah sistematis lengkap atau PTSL di tahun 2025 jumlah tanah yang ditergetkan dapat terpenuhi.
“Dalam menyukseskan Program PTSL, para kepala daerah diharapkan dapat membantu masyarakat dengan membebaskan BPHTB pada pendaftaran tanah pertama kali. Hingga saat ini terdapat 118 kabupaten kota yang telah membebaskan bphtb di seluruh Indonesia,” ujar Ery Juliani.
Pada upacara peringatan Hantaru ke 63 tersebut dirangkaikan dengan penyematan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya, penyerahan piagam kepada purnabhakti periode 2022-2023 serta penyerahan sertifikat secara simbolis kepada 27 penerima.
Kementrian ATR/BPN berkomitmen untuk melakukan kerja spartan serta membangun sinergi dan kolaborasi yang baik dengan berbagai pihak. Hal tersebut disampaikan pada sambutan Menteri Agraria dan Tata Ruang Kepala Badan Pertanahan Nasional yang dibacakan oleh Kakanwil BPN Provinsi Gorontalo Ery Juliani Pasoreh, S.H, M.Si.
Pada upacara peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang yang ke 63 ini turut menghadiri Ibu Penjabat Gubernur Fima Ismail Pakaya. Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Provinsi Gorontalo Heni Susila Wardoyo, Kepala Kejaksaan Tinggi Gorontalo Purwanto Joko Irianto serta seluruh stakeholder terkait.
Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang yang ke-63 dilaksanakan di Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Gorontalo. Seluruh jajaran pegawai Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Gorontalo mengikuti upacara peringatan dengan mengusung tema Kinerja dan Kolaborasi Untuk Indonesia Maju. (adm-01/gopos)