GOPOS.ID, GORONTALO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Gorontalo terus merampung pendataan dampak banjir.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Gorontalo, Endy Danial menjelaskan, banjir yang dua kali melanda Kota Gorontalo menjadi salah satu kendala dalam proses perampungan pendataan dampak banjir.
“Data yang sudah tersebar itu hanya estimasi. Secara pasti masih dilakukan pendataan dan perampungan,” ungkapnya kepada gopos.id, Selasa (14/7/2020).
Endy Danial mengatakan, bisa saja data yang nantinya terangkum bisa bertambah. Sebab data yang ada saat ini baru sebatas estimasi.
“Tidak menutup kemungkinan jumlah korbannya akan terus bertambah,” ujar Endy.
Lebih lanjut Endy menegaskan, keterlambatan pendataan korban banjir bukan disengaja. Ada beberapa kendala yang dihadapi. Mulai dari kesiapan aparatur di tingkat kelurahan hingga kondisi masyarakat yang masih sibuk karena tertimpa bencana.
“Banyak fasilitas desa juga yang rusak, sehingga jumlah pasti, sulit diketahui. Tapi anggota saya sampai sekarang masih di lapangan untuk terus melakukan pendataan. Datanya mulai masuk perlahan-lahan,” tutupnya. (Aldy/gopos)